KRjogja.com, Purworejo - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 dipusatkan di Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Pembukaan dipimpin langsung Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dengan pemukulan kentongan dan penandatanganan berita acara di halaman SD Negeri Pamriyan, Rabu (8/5/2024).
Yuli mengatakan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Program ini merupakan langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
"Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Daerah melalui TMMD merupakan kekuatan luar biasa dalam memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu dan persoalan yang ada," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Yuli juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan pelaksanaan TMMD Sengkuyung sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong dan bekerja bersama-sama membangun daerah. Kegiatan TMMD tidak hanya berkaitan dengan fisik, mengingat sasaran non fisik pun tidak kalah pentingnya.
Yuli mengatakan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Program ini merupakan langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
"Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Daerah melalui TMMD merupakan kekuatan luar biasa dalam memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu dan persoalan yang ada," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Yuli juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan pelaksanaan TMMD Sengkuyung sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong dan bekerja bersama-sama membangun daerah. Kegiatan TMMD tidak hanya berkaitan dengan fisik, mengingat sasaran non fisik pun tidak kalah pentingnya.
"Kegiatan non fisik dalam TMMD diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara termasuk pencegahan paham radikalisme. bisa untuk pencegahan narkoba, yang tidak hanya merambah wilayah perkotaan namun sudah sampai ke pedesaan," imbuhnya.
Yuli berharap, output kegiatan TMMD ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Kabupaten Purworejo, khususnya masyarakat Desa Pamriyan dan sekitarnya.
“Mari, seluruh warga masyarakat partisipasi aktif dalam menyukseskan program TMMD ini. Sebab tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat, program ini tidak akan memperoleh hasil sesuai harapan semuanya," tandasnya. <*-5>