KRjogja.com - TEMANGGUNG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung gencarkan sosialisasi jenis dan bahaya narkoba pada masyarakat di pedusunan.
Kepala BNNK Temanggung AKBP Drs Triatmo Hamardiyono, M.Si mengatakan edukasi pada masyarakat bertujuan agar mampu bergerak ikut mencegah penyalahgunaan narkoba, yang membahayakan masa depan generasi.
"Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, harus melibatkan semua p ihak, tidak bisa hanya BNN, Polri, atau pemerintah saja. Masyarakat luas harus bergerak bersinergi," kata Triatmo Hamardiyono, Kamis (30/5/2024).
Baca Juga: Sudirman Said: Orang Tua Tidak Boleh Direpotkan dalam Menyekolahkan Anaknya
Dia mengatakan BNNK Temanggung rajin sosialisasi dan edukasi pada masyarakat dengan berbagai segmen seperti pelajar, remaja, PKK dan komunitas.
Termasuk diantaranya, lanjutnya, adalah terlibat dalam program TMMD yang leading sektor TNI. Yang pada saat ini di Desa Karangseneng, Kecamatan Gemawang.
Dia mengatakan penyalahgunaan narkoba saat ini, termasuk di Temanggung tidak hanya di perkotaan namun telah sampai di pelosok. Tidak hanya pemakai, bahkan pengedarnya.
"Sejumlah kasus yang ditangani BNNK maupun polres setempat menunjukkan tersangka warga dari pedusunan di lereng gunung, mereka mengedarkannya pada lingkungan, dan teman-temannya," kata dia.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Sonny Hendrawan, S.IP mengatakan narkoba banyak terdapat di sekitar kehidupan, namun sesuai undang-undang no 35 tahun 2009 tentang Narkotika bahwa zat tersebut hanya dapat digunakan untuk kepentingan medis dan pengembangan ilmu pengetahuan.
"Masyarakat harus mengetahui agar menghidari pemakaian narkoba karena berbahaya," kata dia saat sosialisasi di TMMD, kemarin.
Pada sosialsiasi disampaikan informasi tentang dampak bahaya pada fisik, mental dan sosial pengguna serta ancaman pidananya.
"Kami sosialisasi bertujuan agar masyarakat dapat memahami seluk beluk tentang narkotika sehingga menjadi lebih waspada," kata dia.
Baca Juga: Misi Penurunan Stunting: Tim Pusat Turun Gunung Berikan Pendampingan ke Daerah
Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, Ari wijanarko mengatakan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan masalah narkotika, khususnya di Desa.