kedu

Tangani Stunting di Desa Kedungumpul, Telur Diberikan untuk Anak

Jumat, 28 Juni 2024 | 15:50 WIB
Pemberian telur pada anak stunting. (Foto: Zaini A)


KRjogja.com - TEMANGGUNG - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung dampingi Desa Kedungumpul Kecamatan Kandangan dalam pengentasan stunting di desa tersebut.

Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan angka stunting Kabupaten Temanggung pada 2023 mencapai 25,1 persen atau nomor 6 di Jawa Tengah.

Pj Bupati dan pj sekda lantas melakukan inovasi dengan penugasan satu perangkat daerah dampingi 1 desa untuk penanganannya stunting.

"Bappeda mendapat tugas pendampingan pengentasan stunting di Desa Kedungumpul, ditarget semua stunting tertangani sebelum akhir tahun 2024, dan tidak ada timbul stunting baru," kata Dwi Sukarmei, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: 31 PSDP Penerbang TNI Dilantik, Indra Saifullah dan Faiq Irfansyah Lulusan Terbaik

Dia mengatakan pendampingan yang dilakukan Bappeda antara lain dengan pemberian makanan tambahan, berupa telur, daging dan makanan bergizi lainnya, selama 90 hari. Pemberian ini langsung anak yang menderita stunting.

"Orang tua tidak boleh mengonsumsi bantuan ini, karena ini khusus bagi anak yang mengalami stunting agar sembuh. Kami bagikan sekitar 1530 telur," kata dia.

Dia mengatakan di Kedungumpul terdapat 20 kasus stunting di awal 2024 dan kini telah turun, tersisa sekitar 6 anak. Meski begitu bantuan tetap diberikan pada mereka yang terdaftar sebagai pencegahan agar tidak masuk stunting.

Baca Juga: Telkomsel Raih Tiga Penghargaan Internasional TM Forum’s Innovation Awards 2024

Menurut dia dalam penanganan stunting perlu kreasi dan melibatkan banyak pihak. Harapan dengan masuknya Bappeda di Kedungumpul bisa segera mencapai target zero stunting.

Kades Kedungumpul Hendro Wacono mengatakan penanganan stunting di Desa Kedungumpul yang dilakukan secara bersama-sama telah berhasil mengurangi jumlah penderita, dan optimis sebelum akhir tahun sudah zero stunting.

Dia mengemukakan sebenarnya orang tua telah serius dalam merawat anaknya agar sehat, namun banyak faktor mempengaruhi sehingga anak ada yang masuk kekurangan berat badan atau tinggi badan, meski itu sedikit.

"Harapan dengan langkah-langkah percepatan dari Pemerintah, tidak ada lagi stunting di Kedungumpul dan juga di Temanggung," kata dia.

Baca Juga: Bareskrim Serahkan 9 Tersangka Judi Online ke Kejari Semarang

Dia mengemukakan harapan dimasa mendatang tercipta generasi penerus yang terbaik. (Osy)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB