Krjogja.com - PURWOREJO - Satreskrim Polres Purworejo berhasil meringkus pemuda pembawa senjata tajam yang digunakan pada saat tawuran di Kabupaten Purworejo, Sabtu (19/4/2024). Pemuda tersebut berinisial, RCS, (19) warga Dusun Pandean, Desa Suren, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
Tersangka sempat berhasil melarikan diri dalam tawuran, sementara rekan lainnya sudah berhasil diamankan pihak Kepolisian pada saat kejadian. Belakangan diketahui, RCS merupakan mantan siswa dari salah satu SMK yang terlibat tawuran.
"Yang bersangkutan ini memang sudah dikeluarkan dari sekolah sebelum lulus sekolah, karena melakukan pelanggaran berat," kata Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P, di Mapolres setempat, Jumat (12/7/2024).
Dijelaskan, tawuran antar pelajar itu terjadi bulan April 2024 lalu, saat kejadian petugas berhasil mengamankan lima tersangka, sementara RCS berhasil melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran petugas.
Dijelaskan, tawuran antar pelajar itu terjadi bulan April 2024 lalu, saat kejadian petugas berhasil mengamankan lima tersangka, sementara RCS berhasil melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran petugas.
Setelah Tim Reskrim Polres Purworejo melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil diamankan di rumahnya pada Minggu, (16/7/2024). Saat menangkap pelaku, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti berupa satu buah celurit bergagang kayu warna coklat dan satu buah jaket hoodie berwarna biru.
"Mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Tanpa Hak Memiliki, Menguasai, Membawa atau Menggunakan Senjata Tajam, dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun penjara," jelasnya.
Kapolres menghimbau kepada para pelajar jangan sampai meniru dan melakukan tawuran, sebab sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain, termasuk membahayakan masa depan kalian sendiri. "Orang tua juga diharapkan lebih aktif menyampaikan pesan moral pada anak-anak kita agar tidak terjerumus pada pergaulan yang salah,” tandasnya. (*-5)