KRjogja.com - TEMANGGUNG - Pengelolaan parkir menjadi salah satu jurus Pemkab Temanggung untuk mengurangi kemiskinan ekstrim di daerah itu yang jumlahnya mencapai kisaran tujuh ribu orang.
Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan sektor parkir harus turut serta berkontribusi dalam penanganan keluarga miskin ekstrim. Langkahnya melalui program rekrutmen juru parkir yang memprioritaskan warga masyarakat miskin ekstrim.
"Program ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam upaya mengurangi jumlah keluarga miskin ekstrem dengan menyediakan lapangan pekerjaan sebagai juru parkir," kata dia.
Dia menyampaikan itu ditemui di sela launching sistem teknologi informasi manajemen berbasis informasi (SIP_Pantes), dan pembentukan Tim koordinasi pengelolaan dan penertiban parkir Temanggung (TKP3T), Sabtu (13/7).
Disampaikan Hary Agung Prabowo langkah Pemkab Temanggung dalam merekrut warga miskin ekstrim sebagai juru parkir, sebagai bukti komitmen serius menangani kemiskinan.
Dikatakan masih banyaknya lokasi parkir liar yang belum tertangani dengan baik dan perlu untuk segera diselesaikan. "Parkir liar ini kedepan akan dijadikan parkir resmi, petugas parkir mendapat edukasi dari pemkab,"katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Supriyanto mengatakan diperlukan optimalnya penyelenggaraan dan pengelolaan pelayanan perparkiran di Temanggung.
Saat ini kata dia, indeks kepuasan masyarakat di sektor pelayanan parkir dinilai masih rendah di beberapa aspek baik regulasi, tata kelola, infrastruktur penunjang, maupun sumber daya manusia. Sehingga diperlukan upaya dan langkah tindak lanjut untuk segera diperbaiki. (Osy)