Krjogja.com - Purworejo - Festival Layang-layang Tahun 2024 sukses digelar di Pantai Ketawang, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (11/8/2024). Sedikitnya ada tujuh negara ikut ambil bagian dalam event bergengsi ini.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadinporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho mengatakan, festival ini dilaksanakan selama dua hari Sabtu (10/8/2024) dan Minggu (11/8/2024). Ada beberapa jenis layang-layang yang diperlombakan, diantaranya layang-layang tradisional, layang-layang 2 dimensi, layang-layang 3 dimensi dan train naga.
Pelaksanaan lomba pada Sabtu (10/8/2024) diikuti 107 tim peserta. "Festival ini telah diselenggarakan sejak tahun 2015 dan diharapkan menjadi agenda tahunan yang bisa ditetapkan sebagai acara nasional, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Ketawangrejo dan pemerintah daerah Purworejo," katanya, Minggu (11/8/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata, Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Agung Pranoto menambahkan, proses pendaftaran peserta dikoordinir langsung komunitas pegiat layang-layang yang tergabung dalam Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi).
"Pendaftaran sudah dibuka sejak satu bulan lalu. Juri lomba diambilkan dari tim Pelangi dan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 30 juta. Festival Layang- layang kali pertama dilaksanakan tahun 2015 lalu," imbuhnya.
Diungkapkan, selain pegiat layang-layang yang terhimpun dalam Pelangi, warga masyarakat umum juga dipersilahkan mengikuti perlombaan dengan kriteria yang sudah ditentukan panitia. Festival ini merupakan agenda rutin tahunan untuk menyedot wisatawan masuk ke Purworejo.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai 3.404 wisatawan di hari pertama, dan ada 11.478 wisatawan yang datang pada hari kedua. Jumlah total parkir sepeda motor mencapai 14.682 unit dan mobil 1.078 unit. "Festival tahun ini diikuti oleh tujuh negara, diantaranya dari Prancis, Polandia, Belgia, Jepang, Singapura, Malaysia dan termasuk dari Indonesia," ungkapnya.
Menariknya lagi, dalam festival ini juga ada eksebisi layang-layang kantong dengan peserta taraf internasional. Seperti dari Singapura menerbangkan layang-layang kantong karakter film animasi seperti ikan Nemo dan Mario Bros. Peserta dari Polandia menerbangkan tokoh Superman dan Tom and Jerry, serta ayam.
Peserta dari Belgia menampilkan layang-layang kantong gurita biru. Ada juga gurita raksasa sepanjang 40 meter yang diterbangkan oleh peserta dari Museum Layang-layang Indonesia, Jakarta. Seluruh layang-layang kantong ini diterbangkan dengan bantuan pilot kite. Sontak, langit Pantai Ketawang dipenuhi dengan berbagai layang-layang berbagai bentuk dan ukuran.
Salah satu layang-layang yang sempat mencuri perhatian yakni Banaspati berukuran besar dari Cilacap (Indonesia). Tidak hanya memukau penampilannya, layang-layang ini juga mengeluarkan suara khas mirip bunyi sawangan burung merpati. Layang-layang naga (dragon kite) juga berhasil menyita perhatian pengunjung pantai Ketawang. <*-5>