kedu

Festival Lima Gunung XXIII Jurnalis Tampilkan 70 Karya Dokumentasi Seni Budaya

Kamis, 26 September 2024 | 11:30 WIB
Pameran foto lima gunung XXIII (Zaini Arrosyid)

KRJogja.com, MAGELANG – Empat jurnalis gelar pameran foto bertajuk 'Gumregah Bareng, Gayeng, Seneng' pada Festival Lima Gunung XXIII di Dusun Keron, Krogowanan, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

Ada 70 foto dipajang pada pameran yang berlangsung 25 hingga 29 September 2024. Foto-foto itu bercerita perjalanan seni budaya Komunitas Lima Gunung selama hampir dua dekade.

Empat fotografer yang tergabung di komunitas 'Rencang Lima Gunung Ring 1/2', yakni Nugroho DS (Suara Merdeka), Anis Efizudin (Antarafoto), Ferganata Indra Riatmoko (Kompas), dan Gholib (inilah.com).

Nugroho DS mengatakan foto-foto yang dipamerkan dokumentasi kegiatan berkesenian Komunitas Lima Gunung dari tahun 2006 hingga 2023.

"Setiap foto menangkap semangat dan dedikasi para seniman di gunung Merapi, Merbabu, Andhong, Sumbing, dan Menoreh dalam berkarya," kata dia, Kamis (26/9).

Dia memaparkan salah satu keunikan dari pameran terletak pada lokasi dan dekorasinya. Pameran di sebuah ruangan bekas gudang genteng berdinding anyaman bambu berukuran 7 x 5 meter.

Ruangan tersebut dihias dengan ornamen alami seperti pohon cabai kering, kulit jagung, dan jerami yang dibentuk menjadi karya seni yang menyatu dengan alam sekitar.

Anis Efizudin mengatakan pameran sebagai bentuk apresiasi jurnalis kepada masyarakat dan seniman yang telah berkarya secara mandiri selama lebih dari dua dekade.

"Pameran ini tidak hanya untuk memamerkan karya kami, tetapi juga sebagai penghormatan kepada para seniman dan pegiat seni," kata pria yang telah mendampingi komunitas seniman petani selama lebih dari 20 tahun.

Dia mengatakan seniman konsisten berkesenian tanpa bantuan sponsor. "Ini adalah kenangan visual yang kami persembahkan untuk mereka,"kata dia.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, Nina Atmasari yang membuka pameran foto mengemukakan apresiasi mendalam pada jurnalis yang telah konsisten menjadi bagian dari perjalanan seni budaya di Kabupaten Magelang.

Ia berharap melalui event Festival Lima Gunung ini, akan lahir penulis dan fotografer-fotografer baru yang mampu mengabadikan dan menyuarakan makna dari kegiatan kesenian tersebut.

"Kami juga mendorong agar para fotografer membuat buku foto tentang Komunitas Lima Gunung, karena semangat berkesenian mereka ini layak untuk diabadikan dalam buku yang dapat dibaca dan dinikmati generasi mendatang," kata Nina. (Osy)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB