kedu

Monyet Ekor Panjang Serbu Lahan Pertanian dan Pemukiman

Rabu, 15 Januari 2025 | 13:10 WIB
Monyet ekor panjang serbu lahan pertanian dan pemukiman.

KRjogja.com - TEMANGGUNG - Monyet ekor panjang turun Gunung Sumbing, serbu lahan pertanian dan pemukiman warga di Kecamatan Bulu, Parakan, Kedu, Bansari dan Kledung.

Seorang warga, Prio mengatakan monyet ekor panjang turun gunung Sumbing melintasi lahan pertanian warga di Desa Jambu Kecamatan Parakan.

"Monyet ini makan buah-buahan di lahan warga," kata dia, Rabu (15/1/2025).

Disampaikan monyet secara berkoloni menyusuri bantaran sungai, kemudian makan buah, sayur yang ada. Terlihat pula di atap rumah warga.

Baca Juga: Setelah Dimakzulkan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap

Warga Kledung, Rizqi mengatakan monyet ekor panjang menyerbu pohon buah warga. Kedatangannya cukup membuat repot warga. "Warga khawatir monyet menyerang. Serangan monyet ekor panjang merugikan," kata dia.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Dwiyana Novianto mengatakan telah ada laporan monyet ekor panjang turun di pemukiman dan lahan pertanian warga.

"Kami masih mendata, namun biasanya terkait kurangnya makanan di lingkungan hidup monyet yakni di lereng gunung Sumbing," kata dia.

Dia mengatakan data Tahun 2022, serangan monyet ekor panjang di 15 desa yang tersebar di 6 Kecamatan. Serangan monyet ekor panjang ini mencapai luasan 220 hektar baik lahan pertanian maupun lahan kering.

Baca Juga: Nama Paling Populer di Indonesia versi e-KTP, Ternyata Bukan Agus

Disampaikan di Kecamatan Kledung monyet ekor panjang menyerang di 5 Desa yakni Desa Batursari, Petarangan Paponan, Kruisan dan Jambu dengan estimasi, serangan antara 200 hingga 400 ekor.

Di Kecamatan Tlogomulyo di dua desa yakni Losari dan Legoksari estimasi serangan antara 200 hingga 350 ekor. Di Kecamatan Bulu meliputi tiga desa yakni Wonosari, Pagergunung dan Wonotirto dengan estimasi serangan antara 150 hingga 200 ekor dan di Kecamatan Tembarak di Desa Banaran dan Kemloko, serangan antara 50 hingga 100 ekor dan di Kecamatan Candiroto di Desa Ploso Gaden, Sidoarjo dengan estimasi serangan 100 hingga 150 ekor serta di Kecamatan Selopampang di Desa Jetis sebanyak 100 ekor.

Dia mengatakan luas lahan pertanian yang terganggu terbanyak di Desa Jambu Kecamatan Kledung yang mencapai 50 hektar yang di bawahnya di Desa Kruwisan Kecamatan Kledung yang mencapai 30 hektar.

"Di Desa Jambu juga merusak sekitar 50 hektar lahan kering," kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB