kedu

Pasar Murah DKPP Temanggung Diserbu Warga

Sabtu, 1 Maret 2025 | 13:35 WIB
Warga membali beras yang disubsidi



KRjogja.com, TEMANGGUNG - Tinggi animo masyarakat pada gerakan pasar murah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jumat (28/2).

Begitu dibuka, warga langsung menyerbu. Terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras, telur dan minyak goreng. Tiga komoditas itu yang memang mendapat subsidi. Di pasar tersebut menyediakan pula aneka sayur buah dan produk makanan tradisional.

Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan gerakan pasar murah didukung oleh beberapa pihak seperti Bulog, Alfamart, Unit Pengelola Zakat (UPZ), kelompok tani dan lainnya.

"Beberapa harga disubsidi sehingga harganya lebih murah dibanding dari pasar," kata dia.

Dia mengatakan anggaran tidak diambil dari APBD namun donasi dari sejumlah pihak termasuk pegawai DKPPP. Semangatnya adalah membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

Subsidi katanya, beragam. Beras kualitas medium misalnya disubsidi Rp 1000 per kg, sehingga yang harga Rp 14.000 per kg menjadi Rp 13.000 per kg.

Maka itu, lanjut dia, karena keterbatasan dana dalam mensubsidi sehingga tidak banyak yang disediakan. Apalagi pasar murah yang digelar secara mandiri oleh DKPPP, akan digelar dua kali lagi.

"Nanti menunggu situasi, kapan akan digelar lagi. Yang pasti dijadwalkan 3 kali pasar murah oleh DKPPP," kata dia.

Disampaikan ketersediaan barang pokok seperti beras dan minyak goreng telah ada jaminan dari Bulog. Hanya saja yang menjadi perhatian, di bidang pertanian mengikuti musim, karena itu untuk ketersediaan barang yang tidak pada musimnya jelas tidak ada.

"Namun di pasar jelas ada, sebab ada mekanisme distribusi pasar," kata dia.

Dia mencontohkan cabai, yang beberapa waktu terakhir harga naik karena pasokan yang berkurang. Informasi terbaru ada 50 hektar di wilayah Temanggung sudah mulai panen sehingga ramadhan dan lebaran dipastikan pasokan aman.

"Harga cabai akan turun, karena pasokan lancar. Apalagi tren di awal ramadhan cenderung turun karena warung makan tutup," kata dia. (Osy)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB