KRJogja.com - MAGELANG - Situasi perkembangan harga rata-rata bahan kebutuhan pokok tahun 2025, hingga Bulan Maret 2025, semua harga rata-rata mengalami kenaikan secara fluktuatif. Ada beberapa komoditi yang menjadi perhatian, diantaranya daging ayam kampung, cabe merah rawit dan bawang merah.
Demikian antara lain dikemukakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, selaku Sekretaris TPID Kota Magelang, Chrisatya Yonas Nusantrawan Bolla ST saat berbicara di forum High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Magelang di Ruang Adipura Kencana komplek Kantor Walikota Magelang, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga: Wamentan Kunjungi Kedon Bantul, Petani Jangan Jual Gabah di Bawah Harga Rp 1.600 Per Kg
Kegiatan berkaitan dengan kesiapan Pemerintah Kota Magelang menghadapi Idul Fitri 1446 ini dihadiri Walikota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso MKes SpS, Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto SH MSi, Sekretaris Daerah Kota Magelang Hamzah Kholifi maupun lainnya.
Daging ayam kampung, kata Yonas, kenaikannya cukup besar, yaitu Rata-rata di Bulan Februari Rp 83.810,-/Kg, di Minggu II Bulan Maret Rp 101.667,-. Ketersedian kebutuhan pokok terkait dengan beberapa komoditas, seperti beras, minyak goreng, gula, bawang putih maupun lainnya, termasuk kedelai, secara umum masih mencukupi.
Walikota Magelang menekankan beberapa sektor yang diperhatikan, diantaranya terkait stabilitas harga komoditas pokok, arus mudik, potensi gangguan keamanan dan destinasi wisata.
Baca Juga: Cerita Atlet PERSIBA Balikpapan: Raih Impian di Tengah Keterbatasan
Dikatakan, tingkat inflasi di Kota Magelang relatif terkendali, harga bahan kebutuhan pokok stabil, permintaan masyarakat masih normal, dan stok barang mencukupi.
"Namun, kita perlu terus memantau situasi ini secara intensif, terutama menjelang sepuluh hari terakhir sebelum Idul Fitri. Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok harus kita jaga," katanya.
Dikatakan juga, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder bahu-membahu untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik serta arus balik. "Pantau terus titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik mereka," tambahnya.
Juga dilakukan koordinasi dengan Polres Magelang Kota untuk menindak tegas pelaku-pelaku kejahatan, termasuk pelaku tawuran. "Masalah tawuran remaja harus ditindak tegas agar tidak berkembang kemana-mana," ujar Walikota Magelang. (Tha)