MAGELANG, KRJogja.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandongan, Kabupaten Magelang pada Jumat (28/3/2025) sore menyebabkan bangunan talud di samping SMPN 1 Bandongan longsor. Material longsor bahkan menerjang bangunan dapur milik salah satu warga hingga mengalami kerusakan.
Kejadian longsor tersebut diketahui terjadi saat hujan turun cukup lama. Salah satu warga terdampak, Mulyanto, mengatakan peristiwa longsor terjadi saat dirinya tengah menunaikan salat Jumat di masjid. Material longsoran menimpa bagian dapur rumahnya.
“Sebelum salat Jumat, hujan gerimis. Saat saya di masjid, tiba-tiba longsor terjadi dan mengenai dapur rumah saya. Beberapa bagian bangunan dapur juga memang sudah lapuk,” ungkap Mulyanto, Sabtu (29/3/2025).
Pasca kejadian, warga bersama aparat desa dan relawan BPBD Kabupaten Magelang menggelar kerja bakti membersihkan material longsor serta memperbaiki kerusakan bangunan dapur milik Mulyanto.
Kepala Desa Bandongan, Sujono, membenarkan kejadian longsor tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bandongan sejak Jumat siang hingga malam hari.
"Longsor terjadi akibat hujan deras dan berlangsung cukup lama. Talud yang ada di samping SMPN 1 Bandongan tidak mampu menahan derasnya air, sehingga material longsor mengenai dapur rumah warga," jelas Sujono.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, menyebut hujan deras pada Jumat tidak hanya menyebabkan longsor di Bandongan, namun juga di wilayah lain.
“Selain di Bandongan, kejadian longsor juga terjadi di Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman pada Jumat petang sekitar pukul 18.00 WIB. Di lokasi ini, tebing dengan tinggi sekitar tujuh meter dan lebar lima meter longsor, material longsor mengenai rumah warga,” terang Edi Wasono.
BPBD Kabupaten Magelang mengimbau warga untuk selalu waspada, khususnya yang tinggal di sekitar tebing atau lereng rawan longsor. Potensi bencana tanah longsor masih tinggi seiring tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
(Tha)