KRJogja.com - PURWOREJO – Sedikitnya 247 rumah di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terendam banjir, Sabtu (29/3/2025). Banjir dipicu hujan deras sejak Jumat (28/3/2025) malam. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Kepala Desa Krandegan, Dwinanto mengatakan, banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi dan menyebabkan sungai Dulang meluap. Pemerintah Desa Krandegan telah mengerahkan tim relawan desa untuk membantu evakuasi warga yang terdampak, terutama lansia dan anak-anak.
Baca Juga: Mudik Tenang, Transaksi Aman! Ada 1 Juta AgenBRILink, Transaksi Masyarakat Semakin Dekat dan Mudah
"Saat ini, warga yang rumahnya terendam sebagian besar mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman," kata Dwinanto, Sabtu (29/3/2025) petang.
Dijelaskan, berdasarkan pendataan, sedikitnya ada 247 rumah yang terdampak langsung banjir sungai Dulang. Diantaranya 53 rumah di RT 02 RW 02, RT 01 RW 02 (50 rumah), RT 02 RW 02 (44 rumah), RT 01 RW 03 (20 rumah), RT 02 RW 03 (10 rumah).
Banjir juga menggenangi 4 rumah di RT 02 RW 04, RT 01 RW 05 (2 rumah), RT 01 RW 06 (31 rumah), RT 02 RW 06 (10 rumah), RT 03 RW 06 (10 rumah) dan di RT 02 RW 05 (13 rumah)
Baca Juga: Gempa Myanmar akibatkan sedikitnya 1.644 orang tewas, 3.000 lainnya terluka
Menurutnya, pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo untuk penanganan lebih lanjut. Bantuan berupa logistik, seperti makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan, juga sudah mulai didistribusikan kepada warga terdampak. "Kami berharap warga tetap waspada, semoga banjir segera surut," ujarnya
Dwinanto mengimbau masyarakat untuk memperhatikan arus listrik di rumah masing-masing untuk mencegah risiko korsleting selama banjir. Tim bantuan di kawasan Krandegan juga sudah mendistribusikan bantuan berupa paket makanan kepada korban.
"Ya untuk sedikit meringankan beban warga yang rumahnya kebanjiran serta mendukung mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujarnya.
Dijelaskan, sebanyak 350 paket makan siang telah disiapkan untuk didistribusikan pada pukul 13.00 WIB. Paket ini ditujukan bagi warga terdampak yang tidak berpuasa, seperti lansia, anak-anak, atau yang sedang sakit.
Sementara itu, warga yang tengah berpuasa disiapkan sebanyak 1.000 paket makanan untuk berbuka puasa. Bantuan ini disalurkan pada sore hari melalui Ketua RT masing-masing. "Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir," tandasnya. <*-5>