MAGELANG (KRJogja.com) – Sebanyak 376 narapidana (napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang menerima remisi khusus Idul Fitri 1446 H/2025. Dari jumlah tersebut, satu orang napi mendapat Remisi Khusus (RK) II sehingga langsung bebas.
Kepala Lapas Magelang, Agung Supriyanto, membenarkan hal ini setelah melaksanakan Salat Idul Fitri bersama para WBP, staf, dan pegawai Lapas Magelang di halaman tengah lapas, Senin (31/3/2025).
"Jumlah napi yang menerima remisi bervariasi, ada yang mendapat pengurangan masa tahanan 15 hari, 1 bulan, 1,5 bulan, hingga 2 bulan. Yang paling banyak mendapatkan remisi adalah napi dengan potongan 1 bulan, yaitu sebanyak 251 orang," jelas Agung.
Syarat Mendapatkan Remisi
Remisi Khusus Idul Fitri diberikan kepada narapidana beragama Islam yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Beberapa di antaranya:
✅ Sudah menjalani masa tahanan minimal enam bulan.
✅ Tidak memiliki catatan pelanggaran disiplin (terdaftar dalam Register F).
✅ Aktif mengikuti program pembinaan kepribadian dan kemandirian di lapas.
✅ Memiliki hasil asesmen yang menunjukkan penurunan tingkat risiko.
Pelonggaran Kunjungan Keluarga Selama Lebaran
Selain pemberian remisi, Lapas Magelang juga memberikan kelonggaran kunjungan keluarga selama Lebaran. Kunjungan ini dibuka mulai Senin (31/3/2025) hingga Rabu (2/4/2025) dengan dua sesi setiap harinya:
???? Sesi pagi: 09.00 - 11.30 WIB
???? Sesi siang: 13.00 - 15.30 WIB
"Kami telah menyosialisasikan aturan kunjungan ini melalui media sosial. Pendaftaran dilakukan secara offline, sehingga siapa pun yang datang akan dilayani. Setiap napi diberikan waktu 30 menit untuk bertemu keluarga," tambah Agung.
Dengan adanya program remisi dan kunjungan keluarga ini, diharapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi para WBP dalam merayakan Idul Fitri bersama orang terkasih, meskipun masih berada dalam masa pembinaan. (Tha)