KRjogja.com - TEMANGGUNG - Pendaki Gunung Sindoro, Ahmad Taqiyudin (23) warga Kampung Kemiri Tegal RT2 RW1 Desa Kemiri Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang Banten dan Ratu Novia Yulianti (22) warga jalan Raya Pandeglang kampung Kadu Tanggay Rt 01 Rw 04 dijemput turun tim BPBD setempat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto Minggu (6/4) mengatakan penjemputan dua pendaki dilakukan tim BPBD dan relawan atas permohonan bantuan personil dari basecamp Grasindo Kledung, Sabtu malam.
"BPBD Temanggung diminta untuk evakuasi pendaki yang cidera di Gunung Sindoro jalur Kledung Sabtu sekitar pukul 21:00 WIB," kata Totok.
Dikatakan BPBD Temanggung kemudian menerjunkan tim gabungan untuk penjemputan. Evakuasi berjalan lancar, dua pendaki berhasil dibawa turun.
Dia mengemukakan Sabtu, pengelola pendakian gunung Sindoro, basecamp Grasindo Kledung mendapat indormasi adanya dua pendaki yang membutuhkan pertolongan untuk turun.
Baca Juga: Fakta-fakta Nabi Muhammad SAW Dijaga dari Kekufuran, Sebelum dan Sesudah Menerima Wahyu
Seorang pendaki atas nama Ahmad Taqiyudin terpeleset dan terbentur pohon sehingga mengalami patah tulang kaki kanan. Sedangkan Ratu Novia Yulianti mengalami hipotermia.
Lokasi terakhir pendaki, kata dia, berada dibawah batu tatah 1 jalur baru. Saat diketemukan oleh tim pertama, korban dalam sudah berada di shelter Emergency Gunung Sindoro dalam keadaan sadar.
Setelah melakukan pengecekan kondisi survivor, kata dia, survivor langsung dievakuasi oleh tim penolong menuju Basecamp Grasindo. Survivor berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. (Osy)