kedu

Kawan Lama Solution Bersihkan Borobudur Jelang Waisak dengan Alat Modern

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:11 WIB
Penyerahan bantuan alat bersih modern dan canggih merek Nilfisk dari Kawan Lama Solution. (Foto: Juvintarto)


KRjogja.com - MAGELANG - Candi Borobudur yang bediri tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra, adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, warisan tinggi budaya Nusantara.

"Seperti halnya The Great Wall yang menjadi kebanggaan RRT menjadi bangsa yang besar hingga saat ini, Maka Borobudur juga menjadi branding bagi Indonesia sebagai bangsa yang besar. Hingga perlu perawatan kebersihan yang detail dan hati-hati," tutur Vice President National Sales Operation Kawan Lama Solution Hendrian Susanto kepada wartawan, Senin (28/4/2025) di halaman Candi Borobudur, Magelang.

Dikatakan, menyambut Hari Raya Waisak dan melanjutkan komitmen pelestarian budaya dan lingkungan, Kawan Lama Solution, penyedia peralatan industri teknik dan komersial di Indonesia sekaligus bagian dari Kawan Lama Group kembali menghadirkan program #SolusiBersih di Candi Borobudur. "Setelah pelaksanaan perdananya di Masjid Istiqlal Jakarta, inisiatif ini berlanjut di salah satu situs warisan dunia UNESCO sekaligus candi Buddha terbesar di dunia," paparnya.

Program ini memanfaatkan teknologi pembersihan unggulan dari Nilfisk, merek alat pembersih asal Denmark yang didistribusikan secara resmi oleh Kawan Lama Solution. "Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Kawan Lama Solution dalam menghadirkan solusi modern yang berdampak positif bagi pelestarian situs bersejarah Indonesia," tegasnya.

Petugas melakukan pembersihan di Zona 2 Borobudur. (Foto: Juvintarto)

Dikatakan saat perayaan Waisak, Borobudur akan digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha dan dikunjungi oleh ribuan orang dari berbagai penjuru. "Kami ingin memastikan lingkungan candi tetap bersih dan nyaman, sehingga dapat mendukung kelancaran dan kekhusyukan ibadah," paparnya.

Melalui program #SolusiBersih, Kawan Lama Solution berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian warisan budaya Indonesia melalui pendekatan yang modern, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. "Dengan dukungan teknologi pembersihan dari Nilfisk, kami menghadirkan solusi yang efektif namun tetap menjaga keaslian dan kehati-hatian dalam merawat situs bersejarah," jelasnya.

Hendrian berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi kolaboratif dalam menjaga warisan budaya bangsa secara berkelanjutan. "Dalam pelaksanaannya, tim Kawan Lama Solution menjalankan proses pembersihan secara menyeluruh di berbagai titik strategis di kompleks Candi Borobudur," bebernya.

Fokus utama mencakup pelataran utama candi, jalur akses publik yang ramai dilalui pengunjung, serta area khusus yang akan digunakan untuk prosesi ibadah dan kegiatan keagamaan menjelang Waisak. "Penempatan ini dipilih secara cermat agar upaya kebersihan yang dilakukan mampu memberikan dampak langsung terhadap kenyamanan dan pengalaman para pengunjung, sekaligus mendukung kelancaran jalannya perayaan suci," terangnya.

Seluruh proses pembersihan dilakukan dengan menggunakan beragam peralatan canggih dari Nilfisk, merek pembersih asal Denmark yang dikenal akan teknologi tinggi dan efisiensi energinya. Beberapa unit yang digunakan antara lain ATTIX 50 untuk penyedotan debu halus di zona candi, Core 125 dan C110E sebagai high-pressure cleaner untuk mengangkat lumut secara menyeluruh, serta LS430, SC351, dan SC2000 untuk pembersihan area tangga, paving, dan jalur concourse yang lebih luas.

"Semua perangkat ini tidak hanya unggul dalam kinerja pembersihan, namun juga dirancang dengan fitur ramah lingkungan dan aman bagi struktur bersejarah," tandas Hendrian yang dalam kesempatan ini secara simbolis menyerahkan bantuan perangkat alat kebersihan modern merek Nilfisk pada pihak pengelola Borobudur.

Kawan Lama Solution juga mengerahkan kendaraan bersih-bersih canggih untuk pembersihan di halaman Borobudur. (Foto: Juvintarto)

Perwakilan dari Museum Cagar Budaya Dr Hari Setyawan SS MT menyampaikan apresiasi atas dukungan Kawan Lama yang sudah lebih dari 10 tahun lalu membantu kebersihan Borobudur dengan alat-alat pembersih modern. "Seperti saat ada erupsi Merapi, erupsi Lawu hingga debu vulkanik tebal harus dibersihkan dengan hati-hati," ungkapnya.

Lebih lanjut Hari menegaskan upaya pelestarian situs bersejarah seperti Borobudur tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta. "Kolaborasi bersama Kawan Lama Solution dalam program #SolusiBersih merupakan bentuk dukungan nyata yang sangat kami apresiasi, khususnya dalam menjaga kebersihan dan integritas struktur candi menjelang momen penting seperti Waisak," paparnya.

Pendekatan yang digunakan baik dari segi metode maupun teknologi telah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tetap mengedepankan prinsip konservasi sesuai standar pelestarian warisan budaya. "Dengan pembersihan basah dan kering, antisipasi lumut, juga yang membuat batuan jadi rapuh," ungkapnya.

Senada dukungan terhadap program ini juga datang dari PT Taman Wisata Candi Borobudur selaku pengelola kawasan yang berada di bawah naungan InJourney. Kolaborasi ini sejalan dengan misi InJourney untuk terus mendorong pengelolaan destinasi wisata berbasis budaya dan keberlanjutan lingkungan.

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB