kedu

Pedagang Bakso di Pasar Temanggung Gantung Diri, Ini Penyebabnya

Rabu, 18 Juni 2025 | 09:10 WIB
Ilustrasi depresi. Foto - ilustrasi pexel// zuarav
 
TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Seorang pedagang bakso di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung YAT, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya, di Jampiroso Temanggung.
 
Sumber-sumber di Kepolisian Resort Temanggung menyebutkan bahwa korban mengakhiri hidupnya diduga karena depresi, sakit menahun dan kesulitan ekonomi.
 
Sumber-sumber dari tempat kejadian menyebutkan bahwa pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 14.55 WIB, Saksi Haryanto dihubungi melalui HP  oleh bapak kandung korban, yang berdomisili di Sukoharjo untuk mengecek keberadaan korban di rumahnya.
 
Sebab sejak pagi hari ayah korban, yang tinggal di Sukoharjo itu mencoba menghubungi tetapi tidak bisa. Korban juga tidak berjualan di pasar pada hari itu.
 
Korban selama ini berjualan bakso selalu berangkat pagi hari dan pulang pada sore hari. Setelah mendapat telepon itu saksi kemudian mencari korban di rumahnya.
 
Ketika sampai di rumah tersebut, saksi melihat korban sudah berada dalam posisi gantung diri dengan menggunakan tali rafia warna putih tepat di depan kamar milik korban.
 
Haryanto kemudian menyampaikan pada saksi Slamet Pramudyo agar menghubungi pihak kepolisian.
 
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Didik Tri Wibowo Rabu (18/6/2025) mengatakan korban selama ini  sendirian. Isteri dan tiga anaknya berdomisili di Kabupaten Sukoharjo.
 
"Korban sudah sekitar 3 tahun mengalami sakit diabetes, jantung,  hipertensi serta sesak nafas," kata dia, saat dikonfirmasi.
 
Dia menyampaikan di rumah itu petugas menemukan obat-obatan atas nama korban terkait dengan penyakit  yang diderita.
 
Dia menyampaikan satu hari sebelum kejadian, korban sempat mengeluh kepada tetangga dan saksi Haryanto, bahwa sedang kesulitan ekonomi dan tidak mempunyai uang untuk bayar sekolah anaknya.
 
Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan keterangan dari tetangga diduga kuat korban sengaja mengakhiri hidup dengan gantung diri diduga karena korban depresi atas penyakit menahun yang dialami yang tidak kunjung sembuh serta korban mengalami kesulitan ekonomi. (Osy) 

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB