kedu

KKN UST Bantu Ibu-ibu Magelang Kuasai Digital Marketing dan Olah Kulit Salak Bernilai Jual

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:28 WIB
Mahasiswa KKN UST bersama Ibu-ibu Dasawisma Tempuran setelah pelaksanaan sosialisasi. (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Padepokan 55 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Dusun Tempuran, Desa Kamongan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini mengusung dua agenda utama, yaitu sosialisasi digital marketing untuk Ibu-ibu Dasawisma dan pelatihan pembuatan teh herbal dari kulit salak sebagai bentuk pemanfaatan limbah rumah tangga bernilai ekonomi.

Sosialisasi digital marketing yang digelar pada Sabtu (2/8/2025) diawali dengan presentasi dan diskusi bersama Ibu-ibu Dasawisma Tempuran.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya pemasaran digital, khususnya pemanfaatan media sosial seperti Facebook dan TikTok dengan fitur Keranjang Kuning untuk memperluas jangkauan pasar produk rumahan.

Peserta yang hadir tampak aktif bertanya, terutama terkait tantangan memasarkan produk secara online.

Agenda kedua dilanjutkan dengan praktik pembuatan teh herbal dari kulit salak. Mahasiswa menjelaskan, limbah kulit salak yang selama ini dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi minuman sehat dengan potensi nilai jual.

Proses pembuatannya meliputi pencucian, penjemuran, penyangraian, penggilingan, hingga pengemasan ke dalam kantong teh. Sampel teh yang telah disiapkan turut dibagikan untuk dicicipi peserta.

“Saya baru tahu ternyata kulit salak bisa dijadikan teh. Rasanya enak, aromanya juga khas. Mantap, Mbak!” ungkap Isah, salah satu anggota Dasawisma.

“Kalau sudah tahu caranya, ternyata mudah membuatnya. Bisa jadi ide usaha baru di rumah,” tambah Siti, peserta lainnya. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari durasi penjemuran hingga waktu penyangraian yang ideal.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UST berharap dapat membuka wawasan baru bagi masyarakat, khususnya para Ibu-ibu Dasawisma, dalam mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai jual. Edukasi pemasaran digital dan inovasi pengolahan limbah rumah tangga diharapkan mampu menjadi bekal untuk meningkatkan perekonomian keluarga di era modern. Hal ini sejalan dengan himbauan Kepala LP2M UST Prof. Dr. Siti Rochmiyati, M.Pd.

Penulis: Dr. Widodo, M.Pd. (Dosen Pembimbing) dan para mahasiswa KKN LP2M UST terdiri Neila Afivaturokhmah (Prodi Manajemen), Rahma Noviana Ardani (Prodi Manajemen), Puput Adhelia (Prodi Akuntansi), M. Defri Novrian (Prodi Manajemen), Maulidawati Aida LB (Prodi PBI), Meylia Faiza Pratiwi (Prodi PGSD), Agus Mahendra (Prodi Pend. Seni Rupa), Radianshah (Prodi Agribisnis), Edwar Dus Gulana (Prodi Psikologi), Trigas Wawan Saptino (Prodi Teknik Industri), Rizka Nurhaliza (Prodi Teknik Sipil), Zenith Punandari (Prodi PGSD). 

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB