Krjogja.com - MAGELANG - Beberapa kegiatan dilaksanakan Kodim 0705/Magelang dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro Tahun 2025.
Ini seperti yang dilaksanakan Jumat (19/9/2025) di Kodim 0705/Magelang berupa bakti sosial donor darah, penyerahan bantuan beras kepada puluhan tukang becak di wilayah Kota Magelang dan pasar murah.
Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris 2025 Lengkap Head to Head dan Line Up
Beberapa kegiatan ini memperoleh perhatian masyarakat. Tidak sedikit diantara mereka yang sudah datang ke Kodim 0705/Magelang pagi hari. Mereka juga ada yang berasal dari beberapa daerah di wilayah Kabupaten Magelang, seperti dari Kecamatan Secang, Kecamatan Grabag, Kecamatan Kaliangkrik maupun lainnya.
Untuk kegiatan donor darah, yang bekerjasama dengan PMI Kota Magelang maupun lainnya, tidak hanya diikuti anggota Kodim 0705/Magelang, tetapi banyak juga dari umum.
Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Afrizal Rakhman SIP MIP kepada wartawan usai acara diantaranya mengatakan para tukang yang menerima bantuan nampak merasa senang, dan berharap dapat bermanfaat serta selalu sehat. Apalagi mereka ada yang datang dari daerah cukup jauh.
Baca Juga: Syngenta Indonesia Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
Beberapa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro, termasuk pelaksanaan pasar murah untuk membantu masyarakat, terlebih akhir-akhi ini harga beberapa bahan kebutuhan pokok sedang tinggi. Kegiatan ini juga untuk lebih membantu meringankan beberapa masyarakat.
Kegiatan juga ada yang dilaksanakan berupa bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah Gunungpring Kecamatan Muntilan Magelang, Kamis (18/9/2025) lalu.
Rumah Dul Salim, salah satu warga Gunungpring Muntilan kelahiran Tahun 1952. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang Bela Pinarsi SH MM, Camat Muntilan Drs Tito Lestianto MM maupun lainnya.
Kondisi rumah ini sebelumnya dinilai sangat memprihatinkan, dinding rumah menggunakan bilik dari anyaman bambu. Sebelumnya juga sudah dilakukan peninjauan keberadaan bangunan rumah, dan kondisinya mau roboh.
"Alhamdulillah, ini tepat sasaran, kita berbuat untuk masyarakat," katanya. Harapannya bedah rumah ini dapat segera diselesaikan, dan rumah dapat segera ditempati. Targetm pembangunan rumah ini memakan waktu sekitar 10 hari. (Tha)