KRjogja.com - PURWOREJO - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar acara Triwulanan bersama PAC di Desa Ketiwijayan, Kecamatan Bayan, Sabtu (20/9/25). Kegiatan ini diselenggarakan untuk kali ketiga dan sebagai tuan rumah Ahmad Hakim, Ketua PAC PPP Bayan.
Kegiatan dibuka dengan tahlil yang dipimpin KH Safingi selaku Majelis Pertimbangan DPC PPP Purworejo, dilanjutkan sambutan oleh ketua DPC M Kartika Zuhala. "Pendidikan politik dalam rangka pengkaderan dan pengembangan politik baik di tingkat DPC, PAC sampai ke tingkat bawah itu sangat penting," ucap Lala sapaan akrab M Kartika Zuhala.
Baca Juga: Kemendikdasmen Perkuat Kualifikasi Guru TK-SD dan Wajib Belajar 13 Tahun
Ditegaskan, Fraksi PPP dalam pandangan umumnya saat Rapat Paripurna di gedung DPRD (18/9/2025) mengkritisi adanya kenaikan APBD untuk tahun 2026. "Semua pihak harus hati-hati dan lebih proposional dalam mengalokasian anggaran, supaya nantinya tidak terjadi potensi gesekan dengan norma atau regulasi serta dapat serasi dengan masyarakat demi terciptanya suasana yang kondusif, humanis dan harmonis," tegasnya.
Menurutnya, dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan perlu menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), diantaranya retribusi parkir yang masih belum optimal, peninjauan kembali anggaran di dinas ketahanan pangan dan pertanian dalam rangka mendorong terwujudnya visi misi bupati dan wakil bupati makmur petanine dimana mayoritas masyarakat Purworejo adalah petani.
Namun komitmen untuk petani belum tercermin dalam dokumen RAPBD 2026. "Saat paripurna hal itu sudah diaampaikan KH Akhmat Tawabi selaku Ketua sekaligus Juru Bicara Fraksi PPP.
Baca Juga: Sambut HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV Diponegoro, Digelar Bakti Teritorial
"Pada kesempatan itu kuat disoroti juga tentang bagaimana supaya visi misi bupati dan wakil bupati religius masyarakate bisa terealisir, salah satunya untuk lebih memperhatikan Madrasah Diniyyah (Madin) yang ada di kampung-kampung, terkait sarana dan prasaranya," imbuhnya.
Selain Madin kami juga ingin menyoroti dan mengajak untuk lebih meng optimalkan kegiatan anak beriman di lembaga-lembaga pendidikan Kabupaten Purworejo. Pada bagian lain juga disoroti kasus dugaan tindak pidana korupsi Mini Zoo dan Bank Purworejo tentu menjadi keprihatinan kita bersama.
"Kami turut mendorong kepada yudikatif agar kasus ini ditangani secara serius dan transparan. Persoalan ini kami harapkan menjadi pembelajaran bagi kita bersama, terlebih dalam proses perencanaan APBD 2026 ini agar persoalan tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari," tandasnya.
Acara triwulan ini dihadiri KSB PAC se Kabupaten Purworejo, PH DPC dan Anggota Faksi PPP. Acara dilanjutkan diskusi yang dipandu Wakil Ketua OKK DPC Sri Nur Istiqomah dan doa penutup oleh Ky Zainal Abidin. <*-5>