kedu

Musim Penghujan Tiba, BPBD Temanggung Ingatkan Warga untuk Siap Menghadapi

Senin, 22 September 2025 | 15:40 WIB
Waspada longsor saat musim penghujan. (BPBD Temanggung)

KRjogja.com - TEMANGGUNG - Menghadapi musim penghujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan semua pihak untuk membersihkan saluran air dari sampah dan memangkas ranting pohon yang rawan tumbang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan saluran air harus bersih dari sampah agar air bisa mengalir lancar. Saluran air yang terhambat bisa menyebabkan luapan ke sekitarnya.

"Luapan ini jika ke jalan bisa menyebabkan jalan tergenang, bahkan terkadang menyebabkan longsor," kata Totok Nursetyanto, Senin (22/9/2025).

Baca Juga: Manfaatkan KUR BRI, Pedagang Nanas Ini Sukses Kembangkan Produk Olahan yang Diminati Pasar

Dia mengatakan ranting atau dahan pohon di sekitar bangunan, terutama hunian dipastikan aman dan tidak rawan tumbang terkena hujan deras atau angin. "Lebih baik dipangkas, dari pada nanti patah atau pohon tumbang dan menimpa bangunan," kata dia.

Dia menyampaikan himbauan pada masyarakat untuk meningkatkan kesiapan menghadapi musim penghujan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan. Pencegahan itu termasuk mengintensifkan siskamling.

"Lebih baik mencegah sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan akibat dampak hujan,”terangnya.

Baca Juga: Dispendukcapil Sukoharjo Arahkan Usia 17 Tahun Langsung KTP Digital

Dikatakan BPBD telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral menghadapi musim penghujan dengan harapan melakukan berbagai pencegahan sehingga risiko bencana di musim penghujan dapat diminimalisir agar masyarakat tetap aman dan nyaman dalam beraktivitas.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat terlibat dalam rapat ini, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), serta camat Temanggung, Bulu, Kranggan, Parakan, dan Pringsurat.

Dikatakan rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana saat musim hujan, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Baca Juga: 7 Bakso Prasmanan di Jogja dengan Harga Terjangkau, Bisa Makan Sepuasnya Sampai Kenyang

Dalam rapat tersebut juga dilakukan pembahasan pemetaan daerah rawan bencana banjir serta skenario penanganannya, sehingga pemerintah daerah memiliki rencana yang lebih matang dan terkoordinasi apabila terjadi bencana. (Osy)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB