kedu

Mas Damar Ajak Masyarakat Bersatu Cegah Stunting 

Senin, 29 September 2025 | 22:05 WIB
 
MAGELANG, KRjogja.com - Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam upaya mencegah stunting. 
 
"Stunting bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama yang membutuhkan kepedulian dan partisipasi seluruh warga," kata Damar, pada wartawan, Senin (29/9).
 
Dia mengatakan masalah stunting menjadi tanggung jawab bersama, butuh kepedulian bersama. karena menyangkut masa depan anak-anak.
 
Dia mengatakan Pemerintah Kota Magelang telah resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) pada Agustus lalu. 
 
Program ini merupakan inisiatif masyarakat yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, sekaligus rangkaian upaya menekan angka stunting di Kota Magelang.
 
Menurutnya, respons masyarakat terhadap GENTING sangat positif dan sangat luar biasa, sebab lahir dari gerakan mandiri masyarakat. Maka itu besar harapan angka stunting di Kota Magelang bisa segera ditekan.
 
Saat ini, kata dia, tercatat sekitar 570 balita stunting di Kota Magelang. Faktor penyebabnya antara lain pernikahan dini dan kondisi ibu hamil yang belum memenuhi syarat Kesehatan dan sebagainya. 
 
Lebih lanjut, Pemkot Magelang terus melakukan intervensi langsung melalui berbagai program, antara lain Pemberian Makanan Tambahan (PMT) intensif selama 6 bulan bagi balita dan ibu hamil di posyandu, suplementasi vitamin penambah darah bagi remaja putri,
 
Kemudian, sosialisasi dan edukasi yang diberikan oleh kader kesehatan kepada masyarakat.
 
“Selain itu, saya mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Pantau tetangga yang sedang hamil, pastikan mendapat layanan kesehatan. Saya juga meminta kader agar terus aktif melakukan sosialisasi,” tegas Damar.
 
Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Siti Sumiyati, warga Malangan, mengaku senang mendapat perhatian Pemkot Magelang. 
 
“Melalui forum Wali Kota Merangkul, kami bisa berbagi pengalaman dan keluh kesah yang langsung ditanggapi Pak Wali, termasuk soal stunting,” ungkapnya.
 
Hal serupa dirasakan Anggi, warga Trunan. Ia merasakan manfaat intervensi pemerintah dalam penanganan stunting. 
 
“Kami merasa lebih diperhatikan, ada tindak lanjut nyata yang kami rasakan langsung, kami dapat PMT tiap hari. Hanya masukan saja, makanan lebih variatif aja,” kata ibu balita 1 tahun itu. (Osy)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB