TEMANGGUNG ( KRjogja.com ) – Bupati Temanggung Agus Setyawan berkomitmen terus mendorong pelestarian beragam seni dan budaya daerah sebagai sebuah kekayaan khazanah kearifan lokal. Salah satunya adalah seni Topeng Ireng.
"Kami dari pemkab Temanggung berkomitmen dalam pelestarian seni budaya, termasuk didalamnya topeng ireng," kata Agus Setyawan disela Pagelaran Seribu Penari Topeng Ireng di Lapangan Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Minggu (19/10).
Agus mengatakan dalam pelestarian seni budaya pemkab tidak akan meninggalkan satu pun komunitas. Semua harus berjalan bersama bergandengan tangan sebab dengan kebersamaan akan saling mengisi. Apalagi seni budaya di Temanggung sangat kaya dan beragam.
Menurutnya, jika diresapi secara mendalam, seni dan budaya tidak hanya sebatas tontonan semata, namun juga menjadi tuntunan bagi warga masyarakat.
Kekayaan kearifan yang ada ini, kata dia harus dijaga bersama. Hal itu sebagai landasan pihaknya terus berkomitmen untuk tidak meninggalkan satu pun komunitas seni yang ada di Temanggung. "Seni dan budaya adalah sarana pengingat bahwa kita adalah bangsa yang beragama, beradab, dan berbudaya,” tegasnya.
Dikemukakan di Kabupaten Temanggung, saat ini terdapat sekitar 240 kelompok kesenian Topeng Ireng yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan.
Namun demikian, dirinya menyadari bahwa eksistensi Topeng Ireng perlu mendapatkan dorongan, perhatian, dan apresiasi lebih.
Tujuannya adalah semata-mata agar Topeng Ireng dapat terus mewarnai kearifan lokal di Kabupaten Temanggung sekaligus berimplikasi positif pada peradaban warga masyarakatnya.
“Kami selaku Pemerintah Daerah akan terus mendorong agar Topeng Ireng di Temanggung semakin berjaya dan mewarnai kearifan lokal yang ada,” katanya. (Osy)