KRJogja.com - TEMANGGUNG - Warga miskin di Kabupaten Temanggung jelang akhir tahun mendapat gelontoran dana dan sembako dari pemerintah untuk membantu meringankan beban.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Heri Kardono mengatakan bantuan yang dikucurkan pemerintah di akhir tahun mulai dari bantuan sembako hingga dana yang ditransfer ke rekening dan tunai.
"Pemerintah salurkan dana dan bantuan sembako. Ini untuk meringankan beban warga dan memberikan efek perputaran ekonomi masyarakat," kata Heri Kardono, Senin (1/12).
Dia mengatakan bantuan yang dikucurkan antara lain adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra yang di Temanggung berjumlah 28.166 penerima.
Tiap penerima, kata dia, sebesar Rp 900 ribu untuk tiga bulan yang dicairkan melalui kantor Pos. Penerima ini bagi non regular. Sedangkan BLT regular berjumlah 39 ribu penerima yang disalurkan langsung ke rekening.
"Penerima regular disalurkan langsung ke rekening, sementara yang non regular disalurkan melalui kantor Pos. Secara keseluruhan penerima regular dan non regular sebesar 92 ribu," kata dia.
Baca Juga: Satu Satunya di Banyumas, Pemilik Dapur MBG Rekrut Chef Bintang Lima
Dia mengatakan dana PKH juga cair yang di Temanggung penerimanya mencapai kisaran 36 ribu.
Sedangkan penerima Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) beras, kata dia sebanyak 69.864 orang yang pada tahap terakhir ini tiap penerima mendapatkan 20 kg dan ditambah dengan 4 liter minyak goreng. "Tahap akhir ini untuk dua bulan, November dan Desember," kata dia.
Sebagian penerima kata dia, belum mendapatkan sebab untuk Temanggung masih menunggu distribusi minyak goreng dari gudang Bulog di Magelang. Nanti kalau stok minyak goreng sudah ada akan kelangsungan di distribusikan kepada warga penerima.
Dia menyampaikan pada Desember ini pemerintah Kabupaten Temanggung juga akan mengucurkan dana BLT DBHCHT pada sekitar 11 ribu penerima dengan, jumlah penerima sebesar Rp 300.000 per bulan. (Osy)