Krjogja.com, TEMANGGUNG - Sekitar 8.853 buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, dan masyarakat prasejahtera di Kabupaten Temanggung terima bantuan sosial (Bansos) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Heri Kardono mengatakan bansos disalurkan melalui bank pemerintah yang ditunjuk dan diterimakan langsung secara tunai.
Baca Juga: Bank BPD DIY Siap Percepat Implementasi Siskeudes Non Tunai Kalurahan
"Tiap penerima mendapatkan secara tunai. Jumlah tiap penerima Rp 1,2 juta," kata Heri Kardono, disela pemantauan pencairan, Rabu (3/12).
Dia mengatakan bansos DBHCHT yang terima adalah yang terakhir di tahun 2025. Penerimaan kali ini untuk periode 4 bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember.
Berdasarkan jadwal, kata dia, pencairan Bansos DBHCHT pada Minggu pertama Desember di hari Rabu (3/12) dilakukan di Kecamatan Tlogomulyo, Kranggan, Ngadirejo dan Parakan. Kamis (4/12) di Kecamatan Temanggung, Krangan, Ngadorejo dan Kedu, sedangkan pada Jumat (5/12) untuk kecamatan Temanggung, Pringsurat Gemawang dan Kedu.
Baca Juga: Ikatan Alumni SMAN 1 Godean akan Gelar Mubes 39 Angkatan
"Minggu kedua akan ada pencairan di kecamatan lain, karena semua kecamatan mendapatkan Bansos DBHCHT," kata dia.
Seorang penerima bansos, Marsiyah mengatakan kegembiraan mendapatkan bansos sebesar Rp 1,2 juta, meski harus mengantri cukup lama di Kantor Kecamatan Tlogomulyo. Bantuan rencana akan dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup seperti membeli beras dan kebutuhan kehidupan lain.
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengingatkan pada penerima untuk menggunakan bansos tidak untuk yang bersifat konsumtif, melainkan digunakan untuk pemberdayaan diri.
"Bansos bukan untuk yang tidak ada kaitannya dengan perekonomian. Bansos ini diharapkan bisa menambah semangat mereka untuk mendapatkan pendapatan di sektor selain tembakau," katanya.
Camat Tlogomulyo Jaka Prasetinja mengatakan sebagai salah satu kecamatan penghasil tembakau ada 455 warganya mendapatkan bansos DBHCHT. Mereka adalah buruh di sektor pertembakauan. "Tujuan bansos ini untuk membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup," tutupnya. (Osy)