KRjogja.com, TEMANGGUNG, - Bupati Temanggung Agus Setyawan mengutus istri, Panca Dewi untuk mendampingi keluarga Seni (47), pekerja migran indonesia asal Dusun Letih Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, yang mendapat penyiksaan dari majikannya ke Malaysia.
Dua anggota keluarga Seni yang berangkat adalah anak kandung, Ricky Alvian dan Lilin Triyanah, keponakan. Mereka berangkat menuju ke Negeri Jiran melalui Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo pada Sabtu (6/12).
Bupati Temanggung, Agus Setyawan mengatakan Riki dan Lilin berangkat usai memperoleh lampu hijau dari Kedutaan Besar Malaysia, bahwasanya korban sudah dapat ditemui pihak keluarga. "Sebagai bentuk dukungan moril, saya minta istri untuk mendampingi, ini menggunakan biaya pribadi," kata dia.
Dia mengatakan lampu hijau dari kedutaan besar Malaysia didapat Rabu (3/12). Sehingga dokumen persyaratan segera dilengkapi untuk keberangkatan itu. Dirinya tidak ikut karena izin ke luar negeri tidak keluar.
Agus berharap, pertemuan antara korban dengan pihak keluarga, terutama puteranya, dapat menjadi penawar rindu lantaran mereka sudah tidak pernah lagi bertatap muka selama 21 tahun terakhir. Ricky ditinggal ibunya merantau saat berumur 3 tahun.
Ricky Alvian mengaku tidak sabar untuk bertemu dengan ibunya di Malaysia, selama ini dia hanya bisa melihat dan membayangkan ibunya di foto yang ada di rumah. "Alhamdulillah ibu masih hidup, sebab dikira oleh keluarga sudah tiada karena tidak ada kabar berita setelah 21 tahun bekerja di Malaysia," kata dia.
Dirinya juga berharap agar kasus yang mendera ibu kandungnya dapat segera terselesaikan, sehingga Seni dapat berkumpul kembali dengan pihak keluarga di Temanggung.
“Meski sempat berkomunikasi, tetapi saya masih memiliki sedikit rasa canggung kalau nanti ketemu langsung dengan Ibu. Apalagi sudah 21 tahun lamanya tidak berjumpa. Semoga semuanya berjalan penuh kelancaran,” kata dia. (osy)