KRjogja.com - TEMANGGUNG - Cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung hingga Februari mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengimbau bagi para pendaki yang hendak melakukan pendakian di Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu, untuk memperhatikannya.
Dia mengatakan pendaki gunung untuk melihat prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG sebelum memutuskan naik gunung.
"Cuaca ekstrim masih akan terjadi hingga Februari. Jangan sampai mendaki gunung justru mengalami permasalahan karena tidak memperhatikan cuaca,"kata dia, Minggu (14/12/2025).
Dia mengatakan BPBD Temanggung telah membuat siaga darurat terkait cuaca ekstrem ini hingga Februari 2026.
Dia mengemukakan pada libur natal dan tahun baru, menjadi tren untuk naik ke puncak gunung. Sehingga pihaknya telah melakukan koordinasi dengan penyelenggara pendakian untuk lakukan imbuan pada pendaki.
"Jika sedang ada atau potensi terjadi cuaca ekstrim yang membahayakan keselamatan untuk segera dilakukan tindakan agar tidak terjadi korban," kata dia.
Dikatakan BPBD Temanggung telah melakukan koordinasi dengan basecamp pendakian untuk melakukan pengecekan serta edukasi kepada para pendaki.
"Untuk teman-teman di basecamp pastinya bisa mengedukasi para pendaki terkait SOP pendakian, bagaimana mereka menanyakan kemampuan pendaki, logistik yang dibawa pendaki, serta jam-jam tertentu yang memperbolehkan melakukan pendakian, itu semua agar lebih diperketat," katanya.
Dikemukakan terkait pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kemendagri terkait imbauan-imbauan, dan untuk cuaca ekstrem ini, khususnya di Kabupaten Temanggung.
Dia mengatakan agar para pendaki wajib mempersiapkan peralatan pendukung, seperti jas hujan, dry bag, pakaian berlapis untuk menjaga suhu tubuh, serta jangan ragu membatalkan atau menunda pendakian jika cuaca benar-benar mengkhawatirkan.
"Terkait informasi cuaca pendaki bisa melihatnya di aplikasi BMKG, itu sangat penting dan pendaki wajib memperhatikan cuaca ekstrem karena risiko utamanya adalah hipotermia," katanya. (Osy)