Dalam Islam, Apa Hukum Makan Kelelawar dan Ular?

Photo Author
- Minggu, 26 Januari 2020 | 17:10 WIB

"Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. (QS. Al A'raaf: 157)"

Sebelumnya, penyebaran virus novel corona (2019-nCov) menyita perhatian dunia. Virus yang yang diduga berasal dari Wuhan, China itu sudah menjalar ke berbagai negara, termasuk Malaysia dan Australia.

Analisis terbaru para ilmuwan China menunjukkan virus ini ditularkan dari kelelawar ke ular kemudian ke manusia. Sup kelelawar dilaporkan sebagai hidangan yang tak biasa, tapi populer di Wuhan, lokasi epidemi virus corona.

Dalam sebuah pernyataan, para peneliti mengatakan: "Host (inang) alami corona virus Wuhan bisa jadi kelelawar ... tetapi antara kelelawar dan manusia mungkin ada perantara yang tidak diketahui."

Ular dan kelelawar dianggap jadi biang kerok penyebar virus corona di China. Penyebaran ini diduga disebabkan karena banyak warga China yang mengonsumsi sup kelelawar. Di China, kelelawar dan ular menjadi bahan makanan tradisional bagi orang-orang yang tinggal di negara tersebut. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB
X