Lawan Kekerasan pada Perempuan, Kampanye He For She Digelar

Photo Author
- Senin, 25 November 2019 | 21:10 WIB

MARAKNYA kasus kekerasan terhadap wanita serta anak perempuan seakan-akan menjadikan hal ini sebagai hal yang wajar bahkan sudah terlanjur menjadi budi daya. Berangkat dari keprihatinan tersebut, UN Women bersama dengan Uni Eropa menggelar diskusi publik sambil menyerukan urgensi untuk menghentikan kekerasan terhadap wanita dan anak perempuan.

Acara tersebut yang digelar di Jakarta, 25 November 2019 sekaligus menjadi awalan kampanye 16 hari bertajuk He For She yang memang rutin dilaksanakan setiap tanggal 25 November hingga 10 Desember nanti. 

Acara dengan judul "Bersama Kita Mengakhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Perempuan" ini turut dihadiri oleh Vincent Piket selaku Duta Besar Uni Eropa unruk Indonesia serta Jamshed Kazi selaku Representatif dari UN Women untuk ASEAN.

Adapun beberapa pembicara yang turut mengisi diskusi publik ini adalah Budi Wahyuni selaku perwakilan dari Komnas Perempuan, Lily Puspasari dari UN Women, Bagia Saputra, perwakilan dari Aliansi Laki-Laki Baru serta Velove Vexia yang merupakan seorang aktris ternama Tanah Air. 

Jamshed Kazi mengatakan bahwa apa yang terjadi selama ini, dimana wanita serta anak perempuan terus mengalami kekerasan dimana pun mereka berada, baik itu di rumah, jalanan, sekolah atau bahkan tempat kerja. Ia juga menjelaskan bahwa kekerasan yang terjadi tidak memandang tingkat pendidikan, status sosial atau pun usia mereka. 

"Kekerasan terhadap perempuan bisa dicegah. Oleh karena itu, setiap orang memiliki peran dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan," ujar Kazi. 

Kampanye He For She merupakan gerakan solidaritas untuk memperjuangkan kesetaraan gender yang menggunakan pendekatan sistematis.

Gerakan tersebut menggunakan platform dimana laki-laki dan anak laki-laki dapat terlibat sebagai agen perubahan dalam pencapaian misi tersebut. Gerakan ini menilai bahwa dalam menangani kasus kekerasan wanita, tak hanya wanita melulu yang harus berjuang, tapi juga laki-laki yang bisa ikut terlibat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Ramadan 2026 Sebentar Lagi Datang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:30 WIB

Unik, Ijab Qobul di Atas Motor Kuna

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:50 WIB
X