Kepala Sekolah SDN) 20/1 Jembatan Mas Kabupaten Batang Hari, Jambi, Arleli, mengatakan untuk koleksi buku berasal dari sumbangan orang tua murid. Setiap murid diwajibkan menyumbang setidaknya satu buku cerita. "Ada yang menyumbang satu buku, dua buku, bahkan ada yang sampai lima buku," kata Arleli.
Berharap ke depan semakin banyak koleksi buku cerita di sekolahnya. Sehingga bisa membuat siswa semakin mencintai buku. Kegiatan membaca buku 15 menit sebelum pelajaran dimulai diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kemudian pada 2018, sekolah itu mendapat pelatihan dari Tanoto Foundation melalui program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR). Program tersebut bertujuan mendukung peningkatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen sekolah.
Sejak Agustus 2018, para kepala sekolah, guru, pengawas, dan komite sekolah dari 440 sekolah dan madrasah di Tanah Air, dilatih dan didampingi dalam menerapkan praktik baik pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.(ati)