6. Matikan saluran utama PAM dan keran air. Sebelum pergi pastikan saluran utama PAM dan keran tidak mengalir. Selain untuk menghindari tagihan yang membengkak, juga untuk menghindari terjadinya kebocoran.
7. Simpan barang berharga ditempat yang paling aman. Simpan barang-barang berharga seperti surat-surat penting, uang dan perhiasan ditempat yang paling aman. Jika membutuhkan keamanan lebih, bisa memanfaatkan layanan penitipan barang yang disediakan oleh Bank dan Pegadaian terdekat. Untuk kendaraan, bisa memanfaatkan layanan penitipan kendaraan yang disediakan oleh kepolisian setempat.
8. Bersihkan rumah dan tutup semua lubang pembuangan sebelum pergi. Untuk menghindari bau busuk dan serangan nyamuk, semut, kecoa dan tikus, bersihkan seluruh isi rumah mulai dari kamar mandi, kulkas, dapur, terutama tempat sampah sebelum pergi. Tutup semua lubang pembuangan dan lubang kamar mandi agar tikus dan kecoa tidak dapat masuk kedalam rumah.
9. Pasang lampu otomatis yang telah dilengkapi rangkaian elektronik yang mampu mendeteksi cahaya terang dan gelap sehingga akan dapat menyala pada malam hari dan pada siang hari akan mati dengan sendirinya, seperti pada lampu jalan raya, terutama pada rumah bagian depan dan teras. Lampu yang menyala terus-menerus siang dan malam bertanda pemilik sedang tidak ada dirumah. Ini akan menarik perhatian ‘tamu yang tidak diundang’.
10. Hindari perilaku narsis pamer mudik dimedia sosial. Demi keamanan, untuk sementara waktu hindari aktifitas memposting segala sesuatu terkait kegiatan mudik lebaran, terlebih menceritakan setiap detailnya seperti ‘kapan berangkat’, ‘dengan siapa saja’, ‘dirumah ada siapa’, ‘kapan akan pulang’ di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, path, ask.fm dan berbagai jenis media sosial lainnya. Segala sesuatu yang diposting di media sosial bersifat publik, artinya siapapun dapat melihat dan mengakses. Berhati-hatilah dalam menyebarkan berbagai informasi yang bersifat pribadi ke media sosial. Bisa jadi ada orang jahat sedang mengintai, mencari target kejahatan dengan mengorek-orek berbagai informasi melalui media sosial. (*)