Baca Juga: Internet Ngebut, Pekerjaan Lancar Hatipun Tenang
Analisis teknis tidak mencoba untuk menilai nilai dasar dari sebuah aset kripto. Sebaliknya, ini menggunakan indikator matematis dan pola grafik yang diakui oleh trader untuk memprediksi kemungkinan pergerakan di masa mendatang.
Sentimen pasar kripto: bullish vs bearish
Pasar Bitcoin dan kripto cenderung bergerak ke tiga arah: naik, turun, atau menyamping. Pertama, pasar yang bergerak naik disebut bullish, sementara pasar yang mengalami penurunan dikategorikan bearish. Pasar yang bergerak menyamping sering kali dianggap berada dalam rentang atau konsolidasi.
Pasar bullish menunjukkan bahwa harga aset meningkat atau banyak trader yang membeli. Sementara itu, pasar bearish menandakan bahwa harga turun atau banyak trader yang menjual. Bullish dan bearish mencerminkan tren bagaimana reaksi trader terhadap pasar.
Arah harga lebih cenderung mengikuti pola saat ini daripada berbalik. Itu juga sejalan dengan mood pasar karena perubahan dalam tren jangka panjang jarang terjadi. Fase pasar bullish dan bearish Bitcoin dapat bertahan selama beberapa tahun sebelum berbalik.
Baca Juga: Rayakan 100 Tahun Saptohoedojo, Luncurkan Buku Saptohoedojo: Seni, Rakyat dan Keabadian
Di tengah tren, bisa saja terjadi beberapa lonjakan, penyesuaian, atau penarikan kembali di mana tampak seolah ada pembalikan, hanya untuk kembali ke tren asli setelah beberapa saat.
Pada dasarnya, harga tidak bergerak dalam jalur lurus. Menerapkan analisis harga cryptocurrency dan pola grafik bisa mengungkapkan kemungkinan perubahan dalam tren di berbagai kerangka waktu.
Moving Average
Moving Average adalah salah satu alat analisis teknis yang banyak dipakai oleh trader untuk grafik
cryptocurrency. Mereka berfungsi dengan menyaring 'gangguan' dari variasi harga jangka pendek yang acak dan memberikan indikator pelacakan tren yang bersifat tertinggal.
Ada dua tipe rata-rata bergerak yang cocok digunakan pada grafik cryptocurrency, yaitu sederhana dan eksponensial.
Simple dan eksponensial
SMA
Simple Moving Average menghitung rata-rata aritmatika dari serangkaian harga dalam periode waktu tertentu.
EMA
Exponential Moving Average menerapkan rata-rata tertimbang yang menaruh perhatian lebih besar pada hari-hari terbaru, sehingga lebih cepat merespons informasi baru.
Trader sering memanfaatkan moving average untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kapan perubahan arah trend mungkin terjadi. Durasi waktu yang dipakai untuk menghitung moving average juga bervariasi.
Dua jenis moving average yang paling umum digunakan dalam grafik kripto adalah 50 hari dan 200 hari, yang berfungsi untuk mengenali pola tren jangka panjang serta menentukan area support dan resistance.
Menambahkan kedua indikator ini dalam grafik harga Bitcoin dapat membantu mengetahui kapan harga mencapai batas atas atau bawah dari kemungkinan pergerakan mereka dan kapan terjadi pembalikan tren besar.
Ketika kedua garis moving average bersilangan, ini menjadi sinyal penting untuk pergerakan harga dan perubahan tren di masa depan. Mereka dikenal dengan sebutan berikut: