KRJOGJA.com - Sleman- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KPwBI DIY) telah menyelenggarakan Panggung QRAPYAK ( QRIS Race and Competition Yogyakarta) 2025. Proses lomba dimulai pada tanggal 15 April 2025 sampai tanggal 15 Juni 2025.
Babak final diselenggarakan pada tanggal 18 Juli 2025 di Hotel Amaranta, Prambanan, Sleman DIY (Jumat, 18/07/25). Setelah melakui proses seleksi dokumen maka telah terpilih 6 (enam) finalis kompetisi Panggung QRAPYAK 2025.
Finalis termaksud adalah Tim BCA Yogyakarta, Tim Bank Bank BPD DIY Sleman, Tim Bank BPD DIY Wates, Tim Bank BRI Katamso Yogyakarta, Tim Mandiri Area Yogyakarta dan Tim Bank Mandiri Adisucipto, Yogyakarta. Masing-masing tim finalis diwakili oleh 2 orang
Baca Juga: SOHIB Gandeng Komunitas Digital Semarang Edukasi Publik Soal Perlinsos
Tim Juri untuk babak final terdiri dari Hermanto (Deputi Kepala KPwBI DIY), Rudy Badrudin (Wakil Ketua III ISEI Cabang Yogyakarta/Dosen STIE YKPN) dan Y. Sri Susilo (Sekretaris ISEI cabang Yogyakarta/Dosen FBE UAJY). “Aspek penilaian dokumen laporan terdiri dari penjabaran program, outcome program, dan pelaksanaan edukasi”, jelas Hermanto selaku Ketua Tim Juri.
Menurut Hermanto, penilaian presentasi meliputi aspek ketepapan waktu, kesesuaian materi, penguasaan materi dan ketrampilan komunikasi.
“Panggung QRAPYAK ini diselenggarakan oleh KPwBI DIY berkaitan dengan tugas BI khususnya dalam hal sistem pembayaran”, jelas Sri Darmadi Sudibyo (Kepala KPwBI DIY) dalam sambutan penutupan setelah babak final. Sistem pembayaran di Indonesia, yang diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia (BI), mencakup dua jenis utama: tunai dan non-tunai.
Baca Juga: The Lantis Ajak Fans Tentukan Lagu Baru, Dua Single Rahasia Diperkenalkan Lewat Panggung Intim
Sistem ini melibatkan aturan, lembaga, dan mekanisme untuk memfasilitasi perpindahan dana guna memenuhi kewajiban ekonomi. “BI memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran, keamanan, dan efisiensi sistem pembayaran, serta mendorong inovasi dan elektronifikasi”, jelas Sudibyo.
Sistem pembayaran non-tunai atau digital, didalamnya termasuk QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah sistem pembayaran digital yang distandarisasi oleh Bank Indonesia. QRIS memungkinkan transaksi menggunakan kode QR dari berbagai aplikasi pembayaran, baik itu dompet digital (e-wallet) maupun mobile banking, sehingga lebih praktis dan efisien.
Menurut Sudibyo, kompetisi Panggung QRAPYAK 2025 diselenggarakan oleh KPwBI DIY dalam rangka mendorong inklusi dan keuangan digital KPwBI. Peserta kompetisi adalah Penyelenggara Sistem Pembayaran Baik Bank maupun Non-Bank di Wilayah DIY yang merupakan Issuer/Acquir.
Baca Juga: Bawa 143,59 Gram Sabu, Pria Asal Purbalingga Diciduk Polisi di Purwokerto
Hermanto menjelaskan kompetisi Panggung QRAPYAK 2025 terdiri dari 4 program yaitu: (1) User QRIS Acquisition Competition (kategori individu). (2) Merchant QRIS Acquisition Competition (kategori KCU/KC). (3) Program Inovatif Perluasan Akseptasi QRIS Competition (kategori KCU/KC). (4) Undian QRIS Experience (untuk nasabah/user).
Finalis kompetisi Panggung QRAPYAK 2025 yang mewakili bank BUMN dan Bank Daerah, selanjutnya difasilitasi KPwBI DIY untuk menikmati makan malam bersama dan dilanjutkan menikmati sajian sendratari “Roro Jongrang” di Kawasan candi Prambanan.