Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, mengatakan, kerawanan banjir di wilayah Kabupaten Sukoharjo tidak hanya terjadi akibat luapan Sungai Bengawan Solo saja, melainkan juga beberapa sungai lain. Di wilayah tingkat kecamatan ada satu atau dua sungai yang mengalir dan menjadi sumber banjir.
"Seperti di wilayah Kecamatan Weru banjir terjadi karena faktor hujan deras dan air kiriman dari wilayah Gunungkidul Yogyakarta. Debit air sungai naik dan meluap mengakibatkan banjir di banyak desa," ujarnya.
Sri Maryanto menjelaskan, hal sama juga berpotensi di kecamatan lain. "Seperti di wilayah Kecamatan Polokarto ada Kali Samin dan Kecamatan Sukoharjo ada Kali Langsur semuanya rawan banjir," lanjutnya. (Mam)