Kasus Positif Virus Corona Aktif Terakumulasi 267 Kasus

Photo Author
- Rabu, 31 Maret 2021 | 15:11 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kasus positif virus Corona aktif di Sukoharjo terakumulasi 267 kasus. Satu kasus diantaranya terjadi pada bayi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo masih terus melakukan penanganan untuk mempercepat penyembuhan. Salah satunya dengan program percepatan vaksinasi virus Corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (30/3) mengatakan, perkembangan data diketahui ada sebanyak 267 kasus positif virus Corona aktif terakumulasi hingga sekarang. Rinciannya, satu kasus positif virus Corona aktif terjadi pada bayi, empat balita, rentang usia diatas 15 tahun sembilan kasus, usia 15-25 tahun ada 41 kasus, usia 26-59 tahun ada 144 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 68 kasus.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo mencatat akumulasi kasus positif virus Corona pada bayi sebanyak 32 kasus. Rinciannya, 31 kasus sembuh dan masih ada satu kasus positif virus Corona pada bayi masih belum sembuh hingga sekarang. Sedangkan data untuk balita terakumulasi 106 kasus. Rinciannya, 102 kasus sembuh dan empat kasus masih positif virus Corona aktif.

"Secara akumulasi masih ada 267 kasus positif virus corona aktif. Satu kasus diantaranya terjadi pada bayi," ujarnya.

Yunia mengatakan, akumulasi sebanyak 267 kasus positif virus Corona aktif di Sukoharjo mereka menjalani isolasi mandiri dan rawat inap. Rinciannya, untuk isolasi mandiri 103 kasus, enam kasus isolasi mandiri terpusat dan 158 kasus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Sebanyak 267 kasus positif virus Corona aktif di Sukoharjo mereka tersebar di 12 kecamatan. Kasus tertinggi ditemukan di Kecamatan Kartasura ada 66 kasus. Sedangkan kasus di 11 kecamatan lainnya jumlahnya bervariasi seperti di Kecamatan Baki 18 kasus, Kecamatan Grogol 14 kasus, Kecamatan Mojolaban 12 kasus, Kecamatan Sukoharjo 36 kasus, Kecamatan Polokarto 27 kasus, Kecamatan Tawangsari 27 orang, Kecamatan Bendosari 12 orang, Kecamatan Nguter 3 kasus, Kecamatan Bulu 27 kasus, Kecamatan Weru 16 kasus dan Kecamatan Gatak sembilan kasus.

Secara akumulasi kasus positif virus Corona di Sukoharjo sebanyak 5.215 kasus tersebar di 12 kecamatan. Rinciannya, laki laki lebih sedikit dibanding perempuan. Untuk kasus positif virus Corona pada laki laki sebanyak 2.517 kasus atau 48,3 persen dan perempuan sebanyak 2.698 kasus atau 51,7 persen.

"Penanganan masih terus dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo untuk menekan kasus penyebaran virus Corona. Salah satunya percepatan vaksinasi virus Corona," lanjutnya.

Yunia Wahdiyati mengatakan, sasaran vaksinasi virus Corona dilakukan sesuai kebijakan langsung dari pemerintah pusat. Sasaran tersebut tidak termasuk warga dibawah usia produktif atau dibawah 18 tahun. Sebab pemberian vaksin virus Corona terhadap warga dengan usia 18-59 tahun ke atas dan termasuk lanjut usia (lansia) dilakukan setelah melihat hasil uji klinis. Sedangkan uji klinis vaksin virus Corona terhadap warga berusia 18 tahun ke bawah belum dilakukan.

"Anak anak dibawah usia produktif atau dibawah 18 tahun belum menjadi sasaran vaksinasi virus Corona dan belum terjadwal mengikuti vaksinasi virus Corona. Sasaran vaksinasi virus Corona sesuai kebijakan pemerintah pusat dilakukan terhadap warga berusia produktif 18-59 tahun dan lansia setelah ada hasil uji klinis," lanjutnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo melaksanakan vaksinasi virus Corona dengan mendasarkan aturan dari pemerintah pusat. Sebab Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan kebijakan terkait siapa saja sasaran vaksinasi virus Corona diberikan kepada kalangan yang sudah diuji klinis dan dinyatakan aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X