Satu Pelaku Terkait Kematian Anggota Silat Ditangkap

Photo Author
- Rabu, 15 Juli 2020 | 11:01 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Satu pelaku tambahan terkait FAS (15) anggota perguruan silat asal Desa Trangsan Kecamatan Gatak yang meninggal dunia ditangkap Polres Sukoharjo. Total hingga sekarang polisi sudah menangkap sepuluh orang pelaku.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho, Rabu (15/07/2020) mengatakan, Polres Sukoharjo sudah melakukan penangkapan terhadap satu pelaku tambahan terkait anggota perguruan silat asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak yang meninggal dunia. Penangkapan dilakukan setelah cukup bukti dan keterangan saksi menguatkan.

Satu tambahan pelaku tersebut diduga berperan menjadi penyebab kematian FAS anggota perguruan silat asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak. Pelaku diduga memukul korban dibagian kepala menggunakan toya hingga terjatuh dan meninggal dunia saat latihan silat.

“Sudah dilakukan penangkapan terhadap satu tambahan pelaku. Sebelumnya sudah ditangkap sembilan pelaku. Jadi total keseluruhan ada sepuluh pelaku,” ujarnya.

Penyelidikan terkait tewasnya FAS anggota perguruan silat asal Trangsan, Gatak terus dilakukan. Setelah melakukan serangkaian proses pemeriksaan terhadap belasan saksi, sekarang sudah ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap sembilan orang.

Sebanyak sembilan orang tersebut diduga mengetahui kronologis kejadian meninggalnya FAS. Masing masing memiliki peran dan pemeriksaan masih dilakukan petugas.

Sembilan orang yang ditangkap tersebut secara rinci, enam orang diantaranya masih dibawah umur. Sedangkan tiga orang pelaku lainnya masuk kategori dewasa. “Sembilan orang pelaku kami tangkap setelah pemeriksaan saksi selesai dan dikumpulkan bukti,” lanjutnya.

Polres Sukoharjo sengaja melakukan penangkapan terhadap sembilan orang pelaku karena dikhawatirkan mereka akan melarikan diri. Dugaan itu menguat setelah satu dari sembilan orang pelaku diketahui sempat melarikan diri dan berhasil ditangkap polisi.

Nanung menjelaskan, dalam pemeriksaan dan keterangan saksi diketahui FAS meninggal dunia dalam kondisi mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Luka didapat saat mengikuti latihan perguruan silat.

“Luka tersebut diperkuat dengan hasil autopsi rumah sakit menunjukan luka pada bagian tubuh korban akibat benturan benda tumpul,” lanjutnya.

Seperti diketahui FAS (15) warga Kampung Jamur, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak tewas saat mengikuti latihan perguruan silat. Upaya pertolongan sudah dilakukan dengan membawa ke Puskesmas Gatak namun nyawanya tidak tertolong. Kasus tersebut sudah ditangani Polres Sukoharjo.

Kronologi kejadian bermula saat FAS pada Sabtu (04/07/2020) sekitar pukul 20.00 WIB mengikuti latihan perguruan silat di lapangan SDN 1 Trangsan, Gatak. Dalam latihan tersebut diikuti sekitar 20 orang peserta.

Saat latihan digelar FAS mendadak terjatuh dan membuat peserta kaget. Upaya pertolongan dilakukan dengan membawa FAS ke Puskesmas Gatak untuk mendapat perawatan medis. Namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X