Di wilayah Kecamatan Grogol sendiri tercatat total ada tiga warga positif virus corona. Rinciannya satu sembuh dan sehat dan dua orang lainnya meninggal dunia.
Pihak Pemerintah Kecamatan Grogol terus memantau khususnya kondisi keluarga tenaga kesehatan positif virus corona yang sekarang masih melakukan karantina mandiri di rumah. Pemantauan dilakukan petugas baik kondisi kesehatan, pemenuhan kebutuhan pangan dan kepatuhan terhadap aturan tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak dengan orang lain.
Hasil pemantauan diketahui pihak keluarga pasien sudah mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan. Mereka tetap tinggal di rumah dan sudah mendapat pemeriksaan medis dari petugas. Selain itu keluarga pasien juga sudah mendapatkan suplai bantuan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama tinggal di rumah.
"Kewenangan kami memantau keluarga pasien saat karantina mandiri di rumah. Sedangkan pasien positif virus corona jadi kewenangan tim medis yang merawat di rumah sakit," lanjutnya.
Pemerintah Kecamatan Grogol juga memantau warga terdampak di lingkungan pasien positif virus corona. Mereka dipantau karena berada dekat dengan pasien virus corona.
"Warga di lingkungan terdekat pasien positif virus corona juga kami pantau. Mereka wajib melakukan pencegahan penyebaran virus corona dengan tetap tinggal di rumah, jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan wajib memakai masker," lanjutnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Pemkab Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, total ada sembilan kasus warga Sukoharjo positif virus corona. Dua orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit berbeda.