SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sukoharjo merasakan dampak besar kerugian akibat serangan virus corona. Mereka sudah tidak ada lagi permintaan pesanan dari pembeli khususnya pasar nasional dan luar negeri. bKalaupun pelaku UMKM sekarang masih ada produksi dilakukan karena menghabiskan pesanan sebelumnya.
Pelaku UMKM perajin rotan asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Mujiman, Kamis (26/3) merasakan serangan virus corona bagi perajin rotan asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak. Bahkansekitar satu hingga dua bulan lalu belum menerima order pesanan dari pembeli atau pasar luar negeri. Akibatnya ekspor pelaku UMKM diperkirakan sama sekali tidak ada akibat serangan virus corona.
"Para pelaku UMKM termasuk perajin rotan sangat merasakan dampak dari serangan virus corona. Sebab permintaan pesanan pembeli sangat sepi bahkan untuk pasar ekspor sama sekali tidak ada. Para pemesan luar negeri masih khawatir dengan kondisi virus corona," ujarnya.
