SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Empat orang warga di wilayah Kecamatan Kartasura terjangkit penyakit leptospirosis dan menjadi temuan pertama di awal tahun 2020. Para penderita tersebut sudah mendapatkan penanganan medis. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo sudah menurunkan petugas melakukan pemeriksaan sekaligus pengecekan ke lingkungan rumah warga penderita leptospirosis.Â
Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Sabtu (1/2) mengatakan, DKK Sukoharjo cukup kaget dengan adanya temuan empat orang warga di wilayah Kecamatan Kartasura yang terjangkit leptospirosis. Sebab penyakit tersebut sangat jarang menjangkiti warga di Kabupaten Sukoharjo.Â
DKK Sukoharjo mendapati adanya empat orang warga terjangkit leptospirosis setelah menerima laporan dari rumah sakit di wilayah Kartasura dan tenaga medis yang menangani pasien pada pekan lalu. DKK Sukoharjo begitu menerima laporan langsung melakukan pengecekan ke rumah sakit tersebut.Â
Hasil pengecekan diketahui empat orang warga tersebut sudah mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit. Namun kemudian dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sebab keempat orang warga tersebut sudah dinyatakan positif terjangkit leptospirosis.Â
“DKK Sukoharjo sudah cek empat orang warga terjangkit leptospirosis dan kami juga telah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit yang menangani pasien,†ujarnya.Â
DKK Sukoharjo kemudian menindaklanjuti adanya temuan empat orang warga penderita leptospirosis dengan menurunkan petugas. Hal itu dimaksudkan untuk pengecekan kondisi lingkungan rumah penderita leptospirosis.Â
“Ada dugaan penyebab empat orang warga asal Kartasura terjangkit leptospirosis karena kondisi lingkungan rumah mereka kurang sehat. Selain itu juga ada temuan genangan air dan dimungkinkan menjadi penyebab masuknya bakteri leptospira ke warga,†lanjutnya.Â
Keempat warga terjangkit leptospirosis sepenuhnya sudah mendapatkan penanganan dan terus dipantau DKK Sukoharjo. Antisipasi juga dilakukan petugas dengan memperbanyak sosialisasi sekaligus pemantauan lapangan. Tenaga medis Puskesmas diterjunkan memantau kondisi warga di masing masing wilayahnya.Â