BPBD Sukoharjo Imbau Warga Bersihkan Sampah di Sungai

Photo Author
- Senin, 6 Januari 2020 | 10:21 WIB

 SUKOHARJO,KRJOGJA.com - Kerja bakti massal membersihkan sampah dan sedimentasi di sungai dan saluran serentak dilakukan disejumlah wilayah di Sukoharjo. Kegiatan dimaksudkan untuk memperlancar aliran air agar tidak menyebabkan terjadinya genangan atau banjir.

Gerakan tersebut dilakukan oleh petugas gabungan serta masyarakat mengingat curah hujan mengalami peningkatan sekarang.

Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, Minggu (5/1) mengatakan, kerja bakti massal membersihkan saluran air dan sungai secara serentak sudah dilakukan petugas gabungan bersama masyarakat sejak awal masuk musim hujan Desember 2019 lalu. Namun sekarang intensitasnya diperbanyak mengingat kondisi saat ini curah hujan mengalami peningkatan. Hujan tersebut menyebabkan debit air ikut meningkat dan arus air menjadi lebih deras. Apabila aliran air tidak lancar karena tersumbat maka dikhawatirkan meluap dan menyebabkan terjadinya genangan atau banjir.

Mengantisipasi hal tersebut maka BPBD Sukoharjo mendorong menggerakan semua pihak baik masyarakat maupun petugas terkait untuk melakukan kerja bakti massal. Kegiatan dilakukan disemua desa, kelurahan dan kecamatan khususnya di wilayah rawan bencana alam. Aliran sungai dan saluran menjadi sasaran utama kegiatan bersama.

"Gerakan kerja bakti bersama kami bangkitkan kembali. Kegiatan digelar secara massal dan serentak disemua wilayah. Soal teknis pelaksanaan kami serahkan ke masing masing desa, kelurahan dan kecamatan. Petugas, relawan dan masyarakat bersatu membersihkan sampah dan sedimentasi," ujarnya.

BPBD Sukoharjo memantau langsung pelaksanaan kerja bakti massal disejumlah wilayah. Hal itu untuk memastikan perkembangan terakhir kondisi sungai atau saluran air. Apabila ada masalah maka nantinya bisa dikomunikasikan dengan pihak terkait. Salah satunya mengenai kondisi sungai dan saluran bila ditemukan kerusakan maka bisa diajukan perbaikan ke pemerintah.

"Sungai dan saluran setelah dibersihkan maka harus diawasi bersama. Jangan sampai ada sampah lagi dibuang sembarangan dan menyebabkan aliran air tersumbat," lanjutnya.

Sekretaris Camat (Sekcam) Bulu Heri Mulyadi mengatakan, kerja bakti membersihkan sampah sudah dilakukan masyarakat bersama petugas gabungan di aliran Sungai Buntung. Kegiatan dimaksudkan sebagai antisipasi terjadinya banjir akibat luapan air karena tersumbat tumpukan sampah. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X