44 Unit Alsintan Baru Diberikan untuk Majukan Pertanian Sukoharjo

Photo Author
- Rabu, 23 Oktober 2019 | 16:10 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemkab Sukoharjo menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat sebanyak 44 unit untuk tahun 2019. Bantuan diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian di Sukoharjo sekaligus membuat petani lebih sejahtera. Disamping itu keberadaan alsintan juga mempermudah peralihan pertanian dari tradisional ke modern.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti, Rabu (23/10/2019) mengatakan, pemerintah pusat setiap tahun selalu memberikan bantuan alsintan ke Pemkab Sukoharjo dalam berbagai bentuk. Alsintan tersebut langsung dibagikan kepada petani melalui gabungan kelompok tani (gapoktan) di masing masing kecamatan. Keberadaan alsintan sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian.

Pemerintah pusat sengaja memberikan perhatian lebih pada Kabupaten Sukoharjo karena menjadi daerah lumbung pangan. Sebab hasil panen padi yang didapat sangat melimpah sehingga mampu swasembada pangan. Disamping itu petani juga diajak untuk beralih dari sistem tradisional ke modern.

“Petani di Sukoharjo sudah beralih menggunakan peralatan modern. Hasil yang didapat juga sangat melimpah sehingga ikut berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan nasional,” ujarnya.

Pada tahun 2019 ini Pemkab Sukoharjo menerima bantuan sebanyak 44 unit alsintan. Rinciannya, traktor roda dua 28 unit, traktor roda empat delapan unit dan pompa air delapan unit.

“Bantuan alsintan sudah didistribusikan dan digunakan petani disejumlah wilayah. Kedepan alsintan itu juga bisa lebih membuah petani sejahtera karena mampu panen setiap saat,” lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus mendorong petani untuk bisa tetap tanam dan panen setiap saat. Sebab petani sekarang sudah dilengkapi sejumlah peralatan pertanian modern untuk menunjang produktifitas. Setelah menerima bantuan para petani diminta untuk ikut merawat peralatan yang sudah diterima agar tetap digunakan jangka panjang.

Pengawasan terus dilakukan petugas baik terhadap keberadaan alsintan maupun penggunaanya. Sebab belum semua petani mampu mengoperasionalkan sendiri alsintan. Beberapa petani dijadikan operator untuk membantu dalam penggunaan alat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X