SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dua kader DPC PDIP Sukoharjo Wawan Pribadi dan Nurjayanto menyatakan tidak mengajukan diri maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada 2020 mendatang. Pernyataan tersebut sekaligus penegas dan jawaban atas kabar yang beredar di masyarakat menyatakan keduanya bakal maju. Di jajaran internal partai sendiri justru solid mendukung pencalonan Etik Suryani.
Bendahara DPC PDIP Sukoharjo Wawan Pribadi, Selasa (23/7/2019) mengatakan, pihaknya langsung menanggapi kabar di masyarakat yang menyatakan dari salah satu kelompok tentang pencalonan bupati dan calon wakil bupati Sukoharjo pada Pilkada 2020 mendatang. Wawan menegaskan, tidak akan maju dalam pemilu mendatang. Sebab masih ada tokoh lain yang dianggap lebih layak tampil.
"Saya terimakasih kalau masih ada yang percaya terhadap saya. Tapi saya tidak akan mencalonkan diri sebagai bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada 2020 karena masih ada tokoh senior yang pantas maju," ujarnya.
Wawan mengatakan, tokoh senior yang dimaksud yakni Etik Suryani isteri Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Nama Etik Suryani sekarang sudah muncul dan mendapat dukungan penuh dari internal partai DPC PDIP Sukoharjo.
"Masih ada proses yang dilalui di internal partai sampai muncul rekomendasi DPP PDIP. Sekarang masih muncul satu nama dan terus diperjuangkan Etik Suryani," lanjutnya.
Pada pelaksanaan Pilkada 2020, Wawan menegaskan DPC PDIP Sukoharjo tetap memperjuangkan menang besar. Sebab posisi sekarang DPC PDIP Sukoharjo berhasil menang pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Nurjayanto mengatakan, menanggapi kabar di masyarakat yang menyatakan dirinya bersama Wawan Pribadi siap maju menjadi calon bupati dan calon wakil bupati membuat kaget. Namun hal itu menjadi pancingan kepada struktur dan kader menjadi lebih solid dalam menghadapi Pilkada 2020.
"Kondisi di internal DPC PDIP Sukoharjo semakin solid mulai dari ranting, PAC hingga DPC sudah sepakat dan menghendaki mengusung Etik Suryani meneruskan Wardoyo Wijaya," ujarnya.