“Dalam tiga tahun terakhir terhitung sejak tahun 2017 hingga pertengahan Juli tahun 2019 ini laporan dari warga soal teror sarang tawon mengalami peningkatan signifikan,†ujarnya.Â
Warga yang menemukan sarang tawon sudah dalam kondisi besar di atap rumah membuat mereka takut. Sebab di dalam sarang tersebut banyak terdapat tawon. Beberapa warga pemilik rumah yang berusaha mengusir justru diserang hingga luka. Kondisi tersebut membuat warga kemudian memilih meminta bantuan pada petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sukoharjo.Â
Tim pemadam kebakaran Satpol PP Sukohajro yang menerima permintaan bantuan langsung memberikan pertolongan pada warga. Untuk mengatasi sarang tawon petugas menggunakan pakaian khusus tertutup untuk melindungi badan dari sengatan.Â
“Hampir setiap hari sekarang petugas melakukan penanganan pembongkaran sarang tawon setelah ada laporan dari warga. Mayoritas sarang tawon ditemukan di atap rumah warga, namun ada juga di pohon di pekarangan,†lanjutnya.Â
Petugas meminta kepada warga untuk aktif melakukan pengawasan terhadap kondisi rumah dan lingkungan sekitar. Apabila menemukan sarang tawon masih berukuran kecil maka segera langsung dilakukan pembongkaran namuan menunggu bertambah besar. (Mam)