SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Aparat keamanan gabungan Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo melakukan pengamanan ketat di wilayah Sukoharjo. Beberapa objek vital seperti di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor pemerintahan dijaga petugas bersenjata. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi munculnya teror saat penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh KPU RI pada 22 Mei.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Senin (20/5/2019) mengatakan, pengamanan ketat masih dilakukan oleh aparat keamanan gabungan. Tidak hanya dari jajaran kepolisian dalam hal ini Polres Sukoharjo saja, namun juga melibatkan unsur TNI yakni Kodim 0726 Sukoharjo. Petugas diterjunkan khususnya di kantor KPU Sukoharjo dan beberapa objek vital lainnya.
“Sebelumnya aparat keamanan gabungan sudah melakukan pengamanan saat rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten yang diselenggarakan KPU Sukoharjo di Hotel Brothers Solo Baru, Grogol. Setelah selesai pengamanan tetap kami lakukan sampai penetapan tingkat nasional 22 Mei,†ujarnya.
Khusus menghadapi penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada 22 Mei, Polres Sukoharjo berjaga penuh di kantor KPU Sukoharjo. Petugas ditempatkan selama 24 jam secara bergantian sampai penetapan dilaksanakan ditingkat pusat.
“Memang penetapannya di pusat tapi pengamanan di daerah tetap dilaksanakan dan kantor KPU Sukoharjo jadi prioritas pengamanan,†lanjutnya.
Polres Sukoharjo hingga sekarang terus melakukan pemantauan wilayah dan belum ada indikasi adanya aksi teror. Meski demikian antisipasi tetap terus dilakukan dengan memperbanyak kegiatan patroli lapangan.
Dibeberapa wilayah khususnya di perbatasan diterjunkan petugas untuk melakukan pengamanan. Antisipasi dilakukan tidak hanya berkaitan dengan pemilu namun juga kerawanan tindak kriminal lainnya seperti pencurian dan tawuran massal.