SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sejumlah benda cagar budaya ditemukan oleh peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta di komplek Candi Sirih, Watukelir, Kecamatan Weru, Sukoharjo. Temuan tersebut menjadi perhatian masyarakat tidak terkecuali Pemkab Sukoharjo. Lokasi tersebut mendapatkan pengawasan ketat oleh semua pihak untuk menjaga kelestarian cagar budaya.Â
Pemerhati budaya Sukoharjo Bimo Kokor Wijanarko, Senin (6/5) mengatakan, peneliti dari Balai Arkelogi Yogyakarta datang ke Candi Sirih, Watukelir, Kecamatan Weru, Sukoharjo sejak April lalu. Hasilnya peneliti menemukan benda cagar budaya seperti arca candra atau surya. Temuan tersebut sampai sekarang masih dalam penelitian.Â
Para peneliti yang datang sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo untuk memberikan pendampingan. Penggalian dilakukan disejumlah titik di komplek Candi Sirih, Watukelir, Kecamatan Weru, Sukoharjo. Di masing masing titik para peneliti melakukan penelitian terhadap setiap benda yang ditemukan.Â
“Arca yang ditemukan oleh para peneliti itu merupakan benda langka dan cagar budaya. Sekarang masih dalam penelitian saya belum bisa menyampaikan berapa usia arca tersebut,†ujarnya.Â
Dalam penggalian untuk melakukan penelitian di Candi Sirih, Watukelir, Kecamatan Weru, Sukoharjo juga disaksikan oleh warga setempat dan masyarakat sekitarnya. Mereka ingin melihat secara langsung proses penelitian dan benda yang ditemukan.Â
Penggalian dilakukan secara manual menggunakan peralatan seperti cangkul dan sekop. Namun dalam prosesnya hanya bisa dilakukan oleh para peneliti. Sedangkan warga masyarakat hanya bisa melihatnya saja.Â
Lokasi penggalian untuk mencari benda cagar budaya di Candi Sirih, Watukelir, Kecamatan Weru, Sukoharjo sudah diberi tanda khusus. Warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk dan melakukan penggalian sendiri.Â