"Secara umum kondisi di Sukoharjo kondusif pasca Pemilu 2019 dan sebentar lagi masuk bulan suci Ramadan. Masyarakat harus bisa menjaga diri dan jangan terpancing hal hal yang bisa merusak persatuan," lanjutnya.
Sementara itu Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi membacakan sambutan Kepala Korp Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri saat memimpin apel gelar pasukan mengatakan, data pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun.2017 sejumlaj 833.607 kasus dan pada tahun 2018 sejumlah 1.243.047 kasus atau ada kenaikan 49 persen. Untuk teguran tahun 2017 sejumlah 833.607 pelanggaran dan pada tahun 2018 sejumlah 891.525 pelanggaran atau ada kenaikan 7 persen.
Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2017 sejumlah 5.556 kejadian dan pada tahun 2018 sejumlah 4.096 kejadian atau ada penurunan -26 persen. Korban meninggal dunia tahun 2017 sejumlah 1.605 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 1.134 orang atau ada penurunan -29 persen. Korban luka berat pada tahun 2017 sejumlah 819 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 542 orang atau ada penurunan -34 persen. Korban luka ringan tahun 2017 sejumlah 6.470 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 4.799 orang atau ada penurunan -26 persen.
Dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tidak bisa berdiam diri. Perlu melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawan dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas. (Mam)
