KLATEN, KRJOGJA.com- Sejumlah pemilih mengaku bingung menentukan pilihan calon wakil rakyat karena kebanyakan mereka belum mendapat sosialisasi nama-nama caleg dengan baik. Selain itu mereka juga mengaku kesulitan untuk kembali melipat surat suara. Akibatnya mereka membutuhkan waktu cukup lama di bilik suara, bahkan ada yang hingga sekitar 15 menit .
Indah salah seorang pemilih di TPS 09 Dukuh Sraten Desa Danguran, Klaten Selatan mengemukakan, tidak menGenal nama-nama maupun foto para caleg. Sehubungan hal itu ia harus berfikir keras untuk menentukan pilihan, meskipun hanya secara acak. Selain itu ia juga mengku sangat kesulitan melipat kembali surat suara setelah dicoblos.
“Tadi kebingunGan, suSah untuk melipat surat suara. Nama-nama caleg juga tidak kenal,†kata Indah yang mencoblos sambil momong anaknya yang masih balita.
Hal senada juga dikatakan oleh Ratna, namun ia hanya membutuhkan sekitar 10 menit di bilik suara. Sedangkan Indah memerlukan waktu sekitar 15 menit.
Selain bingung menentukan pilihan, dan sulit melipat kembali surat suara, juga ada sebagian pemilih yang bingung memasukkan surat suara ke kotak suara. Sehubungan hal itu pihak panitia pemilihan pemungutan suara, harus membimbing, bahkan membantu memasukkan surat suara sesuai dengan ketentuan.
Terpisah, untuk mendongkrak semangat warga agar memberikan suaranya ke TPS, anggota KPPS di TPSÂ Trunuh berkostum ala kerajaan majapahit. Selain itu TPS juga dibuat dengan nuansa budaya tradisional, lengkap dengan pakeliran wayang kulit.
Ketua KPPS 07 Iskandar , mengemukakan, pakaian kebesaran Majapahit sengaja dipakai untuk menarik perhatian masyarakat pemilih. Ia mengakui banyak pemilih yang juga membutuhkan waktu lama di bilik suara, terutama aygn sudah tua.