SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Plafon ruang kelas yang dipakai siswa kelas I SDN Serut II Serut, Nguter ambrol. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Meski begitu para siswa dan guru masih merasakan trauma. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo langsung turun tangan dan berencana melakukan perbaikan.Â
Kepala SDN Serut II Serut, Nguter Sugiyanto, Rabu (27/3/2019) mengatakan, palfon yang ambrol tersebut berada di ruang kelas II namun dipakai siswa kelas I. Plafon ambrol pada Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 08.45 WIB saat masih ada kegiatan belajar mengajar (KBM). Beruntung tidak ada korban setelah para siswa berlindung di bawah meja belajar.Â
Semua siswa dan guru yang ada di ruang kelas I usai kejadian langsung keluar menyelamatkan diri. Pihak sekolah sudah membersihkan plafon yang ambrol karena ruang kelas akan digunakan kegiatan belajar mengajar lagi.Â
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo sudah melakukan pengecekan dengan datang ke sekolah. Sudah ada perhatian dari dinas. Pihak sekolah juga sudah membereskan ruang kelas yang plafonya ambrol untuk dipakai lagi belajar siswa,†ujarnya.Â
Pihak sekolah sudah menenangkan siswa dan orang tua murid bahwa kejadian yang baru saja dialami merupakan bencana. Sebab kondisi ruang kelas sebenarnya dalam keadaan baik dan tidak ada masalah. Namun tiba tiba plafon ruang kelas ambrol tanpa diketahui penyebabnya.Â
“Aktifitas belajar mengajar setelah plafon ambrol sudah normal dan tidak ada masalah,†lanjutnya.Â
Guru kelas I SDN Serut II Serut, Nguter Padmiyati mengatakan, saat kejadian plafon ambrol kondisi cuaca serah dan tidak ada hujan dan angin. Plafon ambrol terjadi sekitar pukul 08.45 WIB saat jam pelajaran Matematika.Â