Genjot Swasembada, Kebutuhan Pupuk Petani Sukoharjo Dijamin

Photo Author
- Kamis, 14 Februari 2019 | 13:51 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Netty menambahkan, secara umum kuota pupuk yang diberikan pemerintah pusat ke daerah termasuk Kabupaten Sukoharjo sekarang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Meski begitu alokasi tersebut tidak terlalu berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan pupuk untuk petani.

Pada tahun 2018 lalu kuota pupuk bersubsidi untuk Sukoharjo berjumlah 33.082 ton untuk lima jenis pupuk, yaitu urea, SP36, ZA, NPK dan organik. Sedangkan tahun 2019 kuota secara keseluruhan 30.012 ton.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah bersiap membantu sepenuhnya petani apabila memang nanti ada kekurangan dengan meminta tambahan ke pusat. Hal itu dilakukan agar petani dapat terus menanam padi dan menambah stok pangan.

"Terpenting penggunaanya dan pengawasannya. Artinya petani menggunakan sesuai takaran atau alokasi yang diberikan dari pusat. Sebab saat ditentukan kuotanya sudah melalui perhitungan petani. Selain itu juga harus membantu pengetatan pengawasan jangan sampai ada pelanggaran distribusi sebab pupuk tersebut bersubsidi," lanjutnya.

Di Sukoharjo menurut catatan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo belum pernah ada kasus pelanggaran pupuk bersubsidi. Sebab pengawasan ketat sudah dilakukan bersama oleh dinas dengan melibatkan petani, kelompok tani dan aparat keamanan. Dengan keterlibatan banyak pihak diharapkan dapat memperkecil bahkan menghindarkan terjadinya kasus pelanggaran. 

Petani sendiri diminta untuk mempercepat tanam padi pada musim tanam I (MT I). Sebab pemenuhan kebutuhan air sudah terpenuhi setelah turun hujan. Jaminan kebutuhan pupuk juga sudah turun dari pusat. Namun disejumlah wilayah masih banyak ditemukan sawah dibiarkan mangkrak begitu saja.

Program percepatan tanam padi tetap dilaksanakan pada tahun ini. Lahan pertanian pada MT I diminta untuk ditanami padi. Hal itu sesuai dengan program dari pemerintah berkaitan dengan ketahanan pangan nasional. Beras masih diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia.

"Stok air sangat melimpah setelah hujan turun dan mampu memenuhi kebutuhan petani. Jadi kami minta petani segera melakukan tanam padi secepatnya mengingat sudah menjadi program pemerintah berkaitan ketahanan pangan nasional dan Sukoharjo masuk menjadi daerah yang diandalkan untuk memberikan suplai beras," lanjutnya. (Mam)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X