Program SIMAPI, Data Sapi Terintegrasi Secara Digital

Photo Author
- Minggu, 10 Februari 2019 | 12:55 WIB
Salah satu sapi yang sudah teregistrasi dengan adanya barcode yang dipasang di telinga sapi. (Foto: Galih P)
Salah satu sapi yang sudah teregistrasi dengan adanya barcode yang dipasang di telinga sapi. (Foto: Galih P)

BOYOLALI, KRJOGJA.com – Sejak diluncurkan tahun 2018 lalu, pada tahun ini Program Sistem Monitoring Sapi atau SIMAPI ditargetkan mampu mendata secara digital sebanyak 5 ribu ekor sapi di Boyolali.  

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Afiany Rifdania, pekan lalu menjelaskan, sepanjang 2018 lalu, pihaknya sudah meregistrasi dan menginput data sebanyak 2.888 ekor sapi di tiga wilayah, yakni Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, dan Desa Karanganyar dan Sukorejo di Kecamatan Musuk. Sedangkan tahun ini, ditarget sebanyak 2.112 ekor sapi bisa didata.  

"Jadi nanti sebanyak 5 ribu ekor sapi bisa terdata dalam SIMAPI," terangnya. 

Diinformasikan, SIMAPI adalah program aplikasi untuk pendataan dan pengawasan sapi secara digital, dimana seluruh data tentang sapi dimasukkan dalam database yang bisa diakses secara elektronik melalui barcode yang dipasang di telinga sapi. 

Sistem tersebut tak hanya mendata kesehatan sapi, kata Afiany, tapi juga untuk data reproduksi, produksi dan pakan. Termasuk kapan sapi kawin, waktu inseminasi, riwayat pemeriksaan kebuntingan, hingga data pemilik, alamat, data penting lainnya. 

"Jadi sistem tersebut terintegrasi menyangkut seluruh aspek yang perlu diketahui tentang sapi," terangnya. 

"Sapi juga kita periksa kondisi kesehatannya melalui sampel darah, apakah punya penyakit brucellosis atau keluron. Sebab penyakit tersebut sangat berbahaya, karena bisa menular ke hewan dan manusia," sambungnya lagi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X