SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Keluarga masih menunggu kepastian pembebasan dan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir dari Lapas Gunung Sindur Jawa Barat ke Pondok Pesantren (ponpes) Al Mukmin Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo. Terkait hal tersebut Polres Sukoharjo melakukan koordinasi dengan pihak ponpes dan keluarga terkait pengamanan.
Putera Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, Senin (21/1/2019) mengatakan, pihak keluarga masih mengurus kepulangan Abu Bakar Ba'asyir karena saat ini masih di Lapas Gunung Sindur Jawa Barat. Rencananya Abu Bakar Ba'asyir segera bebas dan pulang kembali ke Ponpes Al Mukmin Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo. Kabar dibebaskannya Abu Bakar Ba'asyir disambut gembira oleh pihak keluarga dan ponpes. Pembebasan dilakukan setelah ada persetujuan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Dibebaskan tanpa syarat karena memang alasan kemanusiaan itu saja dan sekarang pihak keluarga sedang menunggu dibebaskan. Setelah bebas nanti langsung pulang ke ponpes," ujarnya.
Pihak keluarga mengaku sangat bersyukur dan berharap Abu Bakar Ba'asyir segera bebas karena kondisi kesehatannya sering sakit. Selain itu juga faktor usia sudah tua menjadi catatan khusus.Â
"Untuk teknis kepulangan sedang dikoordinasikan. Tapi kemungkinan akan menggunakan jalur udara dari Jakarta langsung ke Solo dan pulang ke Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo," lanjutnya.
Kabag Ops Polres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo mengatakan, sudah mendengar kabar rencana dibebaskannya Abu Bakar Ba'asyir dari Lapas Gunung Sindur Jawa Barat dan segera pulang ke Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo. Terkait kepulangan tersebut Polres Sukoharjo masih menunggu kejelasan dan hasil koordinasi dengan pihak keluarga. Sebab teknis kepulangan apakah melalui jalur darat atau udara belum jelas.
"Kita pastikan dulu jalur kepulangan yang dipakai Abu Bakar Ba'asyir apakah darat atau udara. Teknis pengamanan nanti akan kami persiapkan," ujarnya.
